Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tiba di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan untuk menghadiri rapat yang membahas masuknya kapal Cina di Zona Ekonomi Ekslusif wilayah perairan Natuna Utara. Rapat ini juga dihadiri oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Badan Keamanan Laut atau Bakamla Laksdya Bakamla A. Taufiq R., serta Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto. TEMPO/Francisca Christy
Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah terus berupaya mengantisipasi munculnya gelombang kedua penyebaran virus corona Covid-19. Sebab, di masa tatanan baru atau new normal, masyarakat masih dihadapkan dengan ancaman wabah tersebut.
"Sesuai pesan Presiden, kita harus berhati-hati karena ancaman Covid-19 masih ada. Jadi harus ada upaya agar tidak terjadi gelombang kedua atau second waves," tutur Budi Karya dalam rekaman video yang diputar melalui diskusi virtual bersama Media Indonesia, Jumat, 12 Juni 2020.
Budi menyebut, di sektor transportasi, Kementeriannya telah menyusun protokol keamanan untuk operasional angkutan umum dan pribadi, baik darat, laut, udara, maupun penyeberangan. Ketentuan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 41 Tahun 2020 yang merupakan perubahan dari Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020.
Adapun dalam beleid itu, Kementerian memberikan ruang bagi masyarakat untuk melakukan mobilisasi, namun tetap memperhatikan pembatasan dan syarat-syarat tertentu. Menurut Budi Karya, saat ini pemerintah ingin layanan transportasi kembali aktif untuk mendukung masyarakat supaya tetap produktif.
Meski begitu, pembukaan transportasi massal harus dilakukan secara hati-hati dan aman. "Karena itu kami buat petunjuk teknis untuk masing-masing moda," tuturnya.
Ia berharap, pada masa normal baru nanti, sektor transportasi akan menunjang pemulihan ekonomi. "Sehingga dalam rangka penerapan kebijakan (normal baru), Kemenhub menunjukkan dukungannya dari berbagai aspek," ujarnya.
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo
11 hari lalu
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.