Temui Erick Thohir, Prabowo Ingin RI Kurangi Impor Alutsista

Jumat, 12 Juni 2020 10:45 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir (kanan) bersama Direktur IHC Dr Fatheema Djan Rachmat usai melihat fasilitas khusus corona atau COVID-19 di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Kamis, 16 April 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan maksud pertemuan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir. Pertemuan itu terjadi di Kantor Kementerian BUMN, Kamis, 11 Juni 2020.

Dahnil mengatakan Prabowo ingin kedua kementerian memperkuat klaster industri pertahanan dalam negeri, khususnya BUMN. Upaya ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi ketergantungan impor alat utama sistem senjata (alutsista).

"Pak Prabowo ingin memastikan BUMN kita siap memproduksi alutsista tertentu sehingga kita tidak perlu impor lagi," tutur Dahnil saat dihubungi Tempo pada Jumat, 12 Juni 2020.

Dahnil mengungkapkan, keinginan ini juga sejalan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Adapun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 15 April 2020, impor senjata oleh Indonesia naik lebih dari 7.000 persen dari bulan sebelumnya, yakni Februari 2020.

Bahkan, BPS mencatat impor produk senjata dan amunisi serta bagiannya meningkat di tengah Covid-19. Sepanjang Maret 2020, BPS memaparkan nilai impor senjata mencapai US$ 187,1 juta atau naik hingga 7.384 persen dibandingkan Februari 2020 yang hanya US$ 2,5 juta. Angka US$ 187,1 juta ini juga naik 8.809 persen dibandingkan Maret 2019 yang hanya US$ 2,1 juta.

Rencana penguatan industri pertahanan sejatinya sudah disinggung Erick sejak Januari lalu. Kala itu, Erick meminta Prabowo membikin blue print agar sektor industri pertahanan di Indonesia maju.

"Saya paparkan ke Menteri Pertahanan, kalau mau maju perlu ada blue print untuk 10-15 tahun ke depan," ujar Erick di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, 23 Januari.

Erick Thohir mengatakan pemerintah sedang berfokus menggenjot kapasitas produksi pertahanan. Menurut dia, seumpama produksi tak dijaga, industri pertahanan akan loyo.


FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

37 menit lalu

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Elkan Baggott dan Justin Hubner bisa bergabung agar Timnas U-23 Indonesia tampil dengan kekuatan penuh.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

1 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

2 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

Erick Thohir ingin persiapan Timnas Indonesia menghadapi playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, pada 9 Mei mendatang berjalan optimal.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

3 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 telah tiba di ibu kota Prancis, Paris, untuk memainkan pertandingan playoff melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

4 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

5 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

6 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

7 jam lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya