PLN Sebut Tagihan Listrik Bisa Melonjak 300 Persen, Alasannya?

Jumat, 12 Juni 2020 05:01 WIB

PLN berhasil menuntaskan pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kiloVolt (kV) yang dijadikan backbone kelistrikan di Sumatera (sumber: PLN)

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Bob Saril mengatakan lonjakan tagihan listrik hingga 300 persen dari biasanya sangat bisa terjadi pada beberapa bulan terakhir ini.

Sebab ia meyakini adanya kenaikan konsumsi listrik oleh pelanggan selama masa pandemi Covid-19, khususnya dengan adanya kebijakan bekerja dan belajar dari rumah. "Misalnya penggunaan AC itu dulu empat jam tapi sekarang menjadi sepuluh jam, berarti naik 2,5 kalinya," ujar Bob dalam konferensi video, Kamis, 11 Juni 2020.

Bob lantas menganalogikan konsumsi listrik seperti memakan kue. Ia mengatakan bisa saja pada kondisi sebelum Covid-19 pelanggan memakan kue sebanyak lima buah. Namun, ketika pandemi melanda dan bekerja di rumah, konsumsi kue tersebut naik menjadi tujuh buah.

Namun, pada masa wabah pula, PLN tidak melakukan pengukuran langsung ke lapangan. Sehingga tagihan menggunakan rata-rata tiga bulan konsumsi pelanggan sebelumnya. Artinya, ketika konsumsi naik menjadi tujuh kue, pelanggan tetap hanya dihitung lima pada Bulan April. Demikian juga pada bulan Mei.

Pada bulan Juni, PLN telah melakukan pengukuran kembali di masing-masing rumah atau kantor pelanggan. Artinya besaran tujuh kue yang ada pada bulan Juni akan ditambahkan dengan empat kue yang pada bulan sebelumnya tidak dihitung. Sehingga pada Juni, pelanggan bisa ditagih sebesar 11 kue.

Advertising
Advertising

"Artinya naiknya bisa 250 persen, bisa juga 300 persen tergantung pemakaiannya," ujar Bob. Ia pun mengatakan para pelanggan bisa mencatat sendiri pemakaiannya. Sebab, semua angka meterannya pun berada di rumah. "Kalau meternya di kantor PLN mungkin bapak ibu curiga, ini kan meternya di rumah."

Bob mengatakan besaran tagihan listrik hanya ditentukan tarif dan volume pemakaian. Ia memastikan tarif listrik tidak pernah naik sejak Januari 2017. Sehingga, ia menegaskan kenaikan listrik pasti disebabkan oleh volume pemakaian yang membesar.

Hingga saat ini, Bob mengatakan perseroan sedikitnya sudah mencatat adanya 65.786 aduan mengenai lonjakan tagihan listrik. "Ini dari posko kami di seluruh Indonesia," ujar dia. Bob mengatakan aduan paling banyak datang dari tiga wilayah, yaitu DKI Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

Belakangan ramai keluhan masyarakat mengenai melonjaknya tagihan listriknya edisi Juni. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia mencatat keluhan dari masyarakat soal lonjakan tagihan itu bervariasi, namun ada yang mencapai dari 200 persen.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi meminta para pelanggan listrik yang mengalami lonjakan tagihan agar segera melapor dan mengklarifikasi ke PLN selaku penyedia setrum. Dengan demikian, lonjakan tersebut bisa dicek dan ditangani oleh perseroan.

Bob Saril mengatakan perseroan telah membuka semua unit untuk menampung keluhan pelanggan. Keluhan dapat disampaikan melalui pusat pengaduan maupun media sosial milik perseroan. Ia mengatakan sejauh ini perusahaan melihat lonjakan tagihan listrik adalah murni akibat pemakaian pelanggan.

Berita terkait

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

22 jam lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

1 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

2 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

4 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

4 hari lalu

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

Perseroan berharap pelaksanaan liga voli profesional tersebut akan mampu mencetak atlet-atlet voli Indonesia berkelas dunia.

Baca Selengkapnya

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

4 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dukung PEVS

4 hari lalu

Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dukung PEVS

Guna memperkuat kolaborasi dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di tanah air, PT PLN (Persero) mendukung penyelenggaraan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

5 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

6 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya