Sebelum Disiksa, ABK Kapal Cina Dijanjikan Gaji Rp 25 Juta

Senin, 8 Juni 2020 13:16 WIB

Potongan gambar dari video kru kapal nelayan Cina yang membuang jenazah ABK Indonesia ke laut.[YouTube MBCNEWS]

TEMPO.CO, Jakarta - Dua Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia, Reynalfi dan Andri Juniansyah, diduga telah disiksa di kapal Cina Lu Qian Yua Yu 901. Informasi ini dilaporkan oleh Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia.

Dalam keterangannya, Field Manager SAFE Seas Project DFW Indonesia, Laode Hardiani, mengatakan kedua korban direkrut oleh PT Duta Putra Group lewat agen atau sponsor penyalur bernama SYF. Keduanya kemudian dijanjikan akan bekerja di salah satu perusahaan di Korea.

"Dengan gaji Rp 25 juta," kata Laode yang juga staf pengelola Fisher Center Bitung dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, 8 Juni 2020.

Tapi sebelum bekerja, Andry dan Reynalfi pun harus membayar sejumlah uang kepada SYF. Keduanya pun, kata Laode, membayar masing-masing Rp 40 juta dan Rp 45 juta.

Mereka pun kemudian melaut sejak 24 Januari 2020. lima bulan bekerja, mereka tidak pernah menerima gaji. Bahkan, mereka justru mengalami kekerasan fisik dan intimidasi di atas kapal, dari kapten dan sesama ABK asal Cina.

Advertising
Advertising

Sehingga puncaknya, keduanya memilih untuk melompat ke laut pada Jumat, 5 Juni 2020. Keduanya melompat saat kapal melintasi Selat Malaka, di antara Provinsi Riau dan Malaysia.

Setelah 7 jam mengapung, mereka pun akhirnya ditemukan dan mendapat pertolongan dari nelayan Tanjung Baai Karimun, Kepulauan Riau. Sampai pagi ini, Tempo masih terus mencoba mencari tahu kabar terbaru dari kedua ABK tersebut.

Tempo mengkonfirmasi kejadian ini kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri KKP, Agung Tri Prasetyo, mengatakan penanganan kesehatan ABK WNI tersebut sesuai dengan protokol Covid-19.

"Lalu mendorong pemenuhan hak-hak ABK," kata Agung. Namun, Agung belum menjelaskan apakah tim KKP sudah terjun langsung menemui kedua ABK atau belum.

Berita terkait

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

1 hari lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

10 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

20 hari lalu

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

ABK yang lari dari kapal ikan asing loncat ke laut dan berenang sejauh 12 mil. Satu tak selamat.

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

20 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

21 hari lalu

KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

KKP menduga kapal Cina ilegal itu masih berada di perairan sekitar Laut Aru.

Baca Selengkapnya

Satu ABK WNI Kapal Keoyoung Sun yang Selamat Tiba di Indonesia

34 hari lalu

Satu ABK WNI Kapal Keoyoung Sun yang Selamat Tiba di Indonesia

Seorang ABK WNI yang selamat dari tragedi tenggelamnya kapal Keoyoung Sun di perairan Jepang tiba di Indonesia.

Baca Selengkapnya

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

41 hari lalu

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

Kapal 2 Haesinho membawa 9 ABK, yang 7 diantaranya ABK WNI. Hanya tiga jenazah ABK WNI yang bisa ditemukan.

Baca Selengkapnya

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

41 hari lalu

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.

Baca Selengkapnya

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

49 hari lalu

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI

Baca Selengkapnya

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Samudra Hindia, Basarnas Ungkap Kronologinya

50 hari lalu

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Samudra Hindia, Basarnas Ungkap Kronologinya

Kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 yang hilang kontak di Samudra Hindia selatan Pulau Jawa hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

Baca Selengkapnya