Potensi Merugi Rp 7 T, Industri MICE Diusulkan Beralih ke Online

Rabu, 3 Juni 2020 12:09 WIB

Perajin Rosvita (kiri) dan Goreti menenun kain asal Maumere di Paviliun Indonesia dalam Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Senin, 8 Okotber 2018. Paviliun Indonesia menampilkan pameran seni dan kerajinan, pameran infrastruktur, serta stan pariwisata Indonesia. ANTARA FOTO/ ICom/AM IMF-WBG/Nicklas Hanoatubun

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyebutkan potensi kerugian sektor MICE (Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions) akibat pandemi Covid-19 berkisar Rp 2,69 triliun - Rp 6,94 triliun akibat wabah Covid-19. Agar bisa bertahan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama sempat mengusulkan agar MICE dilakukan secara secara online.

Pasalnya, sekitar 96,43 persen acara di 17 provinsi harus ditunda, dan 84,20 persen lainnya dibatalkan. Selain itu, keberadaan lebih dari 90.000 pekerja industri kreatif yang ikut terimbas.

Data itu dikutip dari Indonesia Event Industry Council (Ivendo). Dengan begitu, pelaku usaha di industri MICE harus memikirkan cara untuk bisa tetap bertahan.

“MICE online tetap ada keuntungan tetapi online ini tidak bisa terus menerus karena pemain MICE kita banyak yang offline. Kami optimistis online tetap harus ada namun jangan menggantikan offline,” tutur Direktur MICE Kemenparekraf Iyung Maruroh dalam keterangan tertulis, Selasa, 2 Juni 2020.

Semua jenis aktivitas MICE terdampak pandemi secara merata. Pelaku industri bergerak cepat demi menahan imbas lebih buruk, serta menggencarkan anjuran penundaan dibandingkan dengan pembatalan. Berdasarkan data International Congress and Convention Association (ICCA) World Member Update per 27 Februari 2020 tercatat sedikitnya 12 acara ditunda di Indonesia, serta dua dibatalkan.

Iyung mengatakan perlunya strategi pemulihan sektor MICE pascamerugi akibat pandemi Covid-19. Selain menyusun protokol pelaksanaan kegiatan MICE selepas pandemi dan menyusun strategi nasional pengembangan MICE, perlu dilakukan site inspection guna melihat kesiapan destinasi.

Yang tak kalah utama ialah upaya untuk menggeliatkan kembali pasar domestik agar kembali mulai melaksanakan kegiatan MICE di destinasi yang sudah siap. Hal ini bertujuan agar perputaran ekonomi berangsur pulih.

“Termasuk di dalamnya kita dorong meeting-meeting pemerintah dan korporasi agar lebih banyak di dalam negeri. Kami juga roadshow untuk meyakinkan asosiasi, industri dan penyelenggara kegiatan MICE mengenai kesiapan Indonesia menjadi destinasi MICE yang aman dan nyaman,” ujar Iyung.

Keberadaan MICE memiliki beberapa nilai tambah terhadap perekonomian. Mengacu data Global Business Travel Association (GBTA) 2014, posisi MICE sangat kompetitif karena minimal 50 persen dari transaksi wisata dunia sebesar US$ 1,18 triliun adalah perjalanan bisnis. Angka belanja positif juga dimiliki wisatawan berbasis MICE.

Berdasarkan International Congress & Convention Association (ICCA) pada 2018, wisatawan MICE memiliki kemampuan belanja US$ 2.000 per orang per hari. Angka tersebut merupakan 7 kali lipat dari kemampuan belanja wisatawan biasa. Selain itu, wisatawan MICE ini memiliki rata-rata menginap lima malam.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

2 hari lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

10 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

11 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya