Hingga April 2020, Bank BUMN Restrukturisasi Kredit UMKM Rp 137 T

Selasa, 2 Juni 2020 15:10 WIB

Karyawan Bank Mandiri mengenakan pakaian adat kebaya melayani nasabah di salah satu kantor cabang di Jatinegara, Jakarta, Selasa 21 April 2020. Penggunaan pakaian adat ini dalam rangka memperingati Hari Kartini yang dilakukan karyawan Bank Mandiri di tengah kebijakan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mencatatkan realisasi restrukturisasi kredit segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terdampak Covid-19 telah mencapai Rp137 triliun per 30 April 2020.

Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin mengatakan total kredit yang direstrukturisasi tersebut dilakukan pada sebanyak 1,5 juta debitur UMKM.

Menurutnya, jumlah kredit yang direstrukturisasi ini masih tahap awal, diperkirakan ke depan akan meningkat dua hingga tiga kali lipat dari jumlah tersebut.

“[UMKM] sektor pertanian, perdagangan, dan transportasi sudah terdampak, yang mulanya pariwisata dan perhotelan. Kemudian ketika PSBB diterapkan, UMKM yang tadinya baik-baik saja, dampaknya akan luar biasa, mungkin [saat ini] lebih dari 50% sudah terdampak,” katanya, seperti dilansir Bisnis.com, Selasa 2 Juni 2020.

Restrukturisasi kredit terbesar dilakukan kepada debitur segmen kecil dan menengah, yaitu sebanyak 70.000 debitur dengan baki debet sebesar Rp67,3 triliun.

Advertising
Advertising

Pada segmen mikro, restrukturisasi kredit telah dilakukan kepada sebanyak 850.000 debitur dengan baki debet sebesar Rp45,1 triliun.

Sementara, untuk restrukturisasi untuk kredit bersubsidi atau kredit usaha rakyat (KUR) telah diberikan kepada sebanyak 640.000 debitur dengan baki debet mencapai Rp24,6 triliun

Bank Mandiri sendiri telah merestukturisasi kredit UMKM kepada 99.000 debitur terdampak Covid-19 dengan nilai baki debet mencapai Rp14,9 triliun.

Secara total, perseroan telah merestukturisasi kredit kepada lebih dari 300.000 debitur terdampak Covid-19 dengan nilai baki debet mencapai Rp58 triliun.

Bank Himbara lainnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mencatat telah merestrukturisasi kredit sebesar Rp69 triliun kepada sebanyak 103.447 debitur hingga April 2020.

Berdasarkan segmen, restrukturisasi kredit dilakukan terbesar kepada debitur kecil dengan realisasi sebesar Rp27,4 triliun atau 39,3% dari total restrukturisasi hingga April 2020.

“Restrukturisasi kredit kecil dilakukan pada 74.940 debitur, di dalamnya didominasi debitur KUR sebanyak 65.728 debitur dengan nominal sebesar Rp10,8 triliun,” kata Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Tambok P. Setyawati.

Perseroan memprediksi potensi restrukturisasi kredit nasabah yang terdampak Covid-19 dapat mencapai Rp146,7 triliun pada tahun ini.

Tambok mengatakan mayoritas kredit yang mendapatkan relaksasi diperkirakan segmen kecil, yaitu sebesar Rp58,5 triliun kepada sekitar 245.000 debitur.

Adapun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga 18 Mei 2020, 95 bank telah mengimplementasikan restrukturisasi kredit pada 4,9 juta debitur dengan nilai outstanding Rp458,8 triliun.

Nilai tersebut hampir mencapai 10 persen dari total kredit perbankan. Total kredit perbankan yang tercatat per Februari 2020 adalah sebesar Rp5.538 triliun.

Berita terkait

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

5 jam lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

8 jam lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

1 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

2 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

2 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

2 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

3 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

3 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya