BI: Aliran Modal Asing ke SBN Capai Rp 9,12 Triliun pada Mei

Reporter

Antara

Jumat, 29 Mei 2020 06:51 WIB

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan pemaparan dalam acara Digital Transformation For Indonesian Economy di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu, 11 Maret 2020. TEMPO menggelar acara diskusi bertajuk Digital Transformation For Indonesian Economy dengan tema Finding The New Business Models. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyatakan aliran modal asing atau inflow melalui instrumen Surat Berharga Negara (SBN) selama periode Mei 2020 mencapai Rp 9,12 triliun.

"Hal ini membuktikan dengan meredanya kepanikan global dan langkah-langkah penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Kamis, 29 Mei 2020.

Perry mengatakan aliran modal itu mencakup inflow pada minggu pertama Mei sebesar Rp 2,97 triliun dan minggu kedua Mei sebesar Rp 6,15 triliun.

Ia juga menambahkan masuknya aliran modal karena kepercayaan investor itu juga memicu terjadinya penurunan imbal hasil (yield) SBN di pasar sekunder.

Sebelum pandemi Covid-19, yield SBN tercatat sebesar 8,0 persen dan pada Jumat (15/5) turun menjadi 7,76 persen, kemudian pada Selasa (26/5) kembali turun menjadi 7,22 persen.

BI menilai perbedaan suku bunga yang tinggi sebesar 6,7 persen, antara yield SBN 10 tahun dengan obligasi pemerintah AS selama 10 tahun, telah menarik para investor.

Ia memastikan masuknya aliran modal juga menjadi penyebab terjadinya penguatan rupiah yang saat ini telah berada pada kisaran Rp 14.700 per dolar AS.

"Kondisi rupiah yang stabil memberikan keyakinan bahwa nilai tukar rupiah akan terus menguat menuju ke arah tingkat fundamental," kata Perry.

Meski demikian, pergerakan serupa tidak dialami oleh instrumen saham yang masih mencatatkan adanya aliran modal keluar atau outflow selama periode Mei sebesar Rp 2,72 triliun.

ANTARA

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

4 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

5 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

5 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

6 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya