TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik TVRIIman Brotoseno mengatakan bakal menjadi pimpinan yang independen dan imparsial. Iman ditunjuk sebagai Direktur Utama TVRI untuk periode 2020-2023.
"Dengan kata lain netral dan tidak berpihak begitu saya mengucapkan sumpah jabatan," kata Iman dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 27 Mei 2020.
Dia menuturkan ingin menitikberatkan partisipasi publik dalam penyelenggaraan dan pengelolaan organisasi media sebagai ciri utama TVRI. Cara ini, menurut Iman, bakal membedakan TVRI dari jenis lembaga penyiaran lain.
Iman berujar harus dipastikan agar program TVRI sampai kepada masyarakat dan mendapat perhatian publik. Sebab, di negara berkembang, penyiaran publik dapat menjadi alat bagi kepentingan masyarakat.
Misalnya, mempercepat akses masyarakat terhadap pendidikan dan budaya, mengembangkan ilmu pengetahuan, serta melancarkan interaksi antar warga.
"Banyak permasalahan klasik LPP TVRI saat ini yang dianggap sulit untuk bersaing dalam menjangkau audiens yang terus bergerak sesuai perkembangan jaman," ujar dia.
Iman melanjutkan, eksistensi penyiaran publik didorong dari filosofi yang menganggap khalayak sebagai warga yang aktif atau active citizen. Dengan begitu, idealnya penyiaran publik akan memberi ruang yang memungkinkan warga saling berdiskusi tanpa intervensi dari negara dan pasar.
"Sekali lagi saya mengajak semua pihak terutama seluruh karyawan TVRI agar kita membuktikan mampu bekerja dengan team work, professional, independen, dan berpihak kepada publik," tuturnya.
