Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro dan acara Penguman Pendanaan Penelitian PTN-BH dan Penandatanganan Kontrak Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Tahun 2020 di Hotel Atlet Century, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Februari 2020. TEMPO/Khory
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengungkapkan cara menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju bersilaturahmi menyambut Lebaran 1441 Hijriah di tengah pandemi corona. Menurut dia, komunikasi satu sama lain dilakukan melalui platform digital.
"Silaturahmi antar-menteri kami lakukan via WA (WhatsApp) Group," katanya kepada Tempo, Ahad, 25 Mei 2020.
Meski jarak jauh, Bambang mengatakan kondisi tersebut tak mengurangi makna hari suci. Bahkan, di tengah krisis, menurut dia, ada nilai yang dipetik. Mengungkapkan, kali ini umat Islam diajak untuk benar-benar berfokus pada kemenangan untuk kesucian hati.
Situasi itu sekaligus mengharuskan masyarakat menahan diri melakukan kebiasaan-kebiasaan Lebaran di tahun sebelumnya yang penuh keramaian. Misalnya saling mengunjungi atau bepergian.
"Kita menahan diri untuk tidak melakukan kebiasaan sebelumnya demi keselamatan semua dalam memghadapi pandemi Covid-19," ucapnya.
Adapun pada tahun ini, Bambang dan menteri-menteri lainnya tak menghelat gelar griya atau open house. Hal itu sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebagai gantinya, menteri-menteri dan pejabat Negara akan bersilaturahmi melalui saluran virtual.