TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 8.013 kendaran yang mencoba keluar dari wilayah Jakarta untuk mudik menuju arah timur dan selatan dipaksa putar balik oleh petugas pada H-3 Lebaran. Manajemen PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, seluruh kendaraan diarahkan menuju Gerbang Tol Cikarang Barat 3.

"Jumlah ini melonjak dua kali lipat dibanding hari sebelumnya," tutur General Manager Representatif Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Widiyatmiko Nursejati, Jumat, 22 Mei 2020.

Widiyatmiko menjelaskan, dari total 8.013 kendaraan tersebut, sebanyak 7.732 merupakan kendaraan pribadi dan 281 lainnya adalah kendaraan angkutan penumpang. Akibat adanya penindakan ini, lalu-lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 31 pun tersendat.

Meski begitu, Widiyatmiko memastikan jumlah kendaraan yang diizinkan meninggalkan Jakarta tak ikut melonjak. Ia memaparkan, pada H-3 Lebaran, kendaraan menuju Jalan Tol Trans Jawa turun sekitar 43 persen dari dibandingkan dengan lalu-lintas harian rata-rata normal.

Adapun Pamendal Pospam Check Point Cikarang Barat Komisaris Polisi Joko Sutriono menyatakan penindakan berupa dikeluarkannya kendaraan yang terindikasi mudik ke gerbang tol terdekat akan terus berlangsung. "Selama dua hari terakhir ini masih banyak sekali ditemui pelanggaran terhadap larangan mudik," tuturnya.

Ia menjelaskan, masyarakat yang masih berkukuh mudik akan diproses lebih lanjut. Berdasarkan data Kepolisian, kendaraan yang dijaring petugas sejak masa pemberlakuan larangan mudik 24 April lalu hingga Jumat, 22 Mei 2020 tercatat mencapai 377 kendaraan. Sedangkan total pemudik yang digagalkan perjalanannya mencapai 2.225 orang.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA