Pelindo II Bakal Pangkas Target Pendapatan Akibat Pandemi

Reporter

Antara

Rabu, 20 Mei 2020 20:44 WIB

Suasana pelabuhan peti kemas Pelindo II.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) atau IPC akan merevisi target pendapatan perusahaan apabila kinerja operasional turun 10 hingga 15 persen selama masa pandemi COVID-19 ini. “Mungkin segera melakukan review target tunggu bulan Juni atau Juli, sampai April ini penurunan baru sekitar empat persen, kalau lebih dari 10-15 persen saya lowering budget,” kata Direktur Utama PT Pelindo II Arif Suhartono dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu, 20 Mei 2020.

Pelindo II mencatat penurunan arus peti kemas sebesar 4,8 persen atau 2,37 juta TEUs sampai dengan April 2020 dari 2,49 juta TEUs pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, untuk arus non-peti kemas turun sebesar 8,4 persen menjadi 18,33 juta TEUS hingga April 2020 dibandingkan 20,02 juta Teus pada periode sama 2019.

Adapun, arus kapal juga mengalami penurunan sebesar 9, 32 persen menjadi 62,06 juta GT hingga April 2020 dibandingkan 68,44 juta GT pada periode sama 2019. Penurunan trafik juga terjadi pada arus penumpang yang tercatat signifikan, yakni 30,2 persen menjadi 190.900 penumpang hingga April 2020 dibandingkan 273.400 penumpang pada periode sama tahun lalu.

Arif memprediksi Mei akan terjadi penurunan yang lebih tajam lagi karena bertepatan saat Lebaran di mana kegiatan industri sementara waktu berhenti. “Saya berharap COVID-19 segera berlalu, sehingga penurunan tidak terlalu banyak dari target-target yang ada. Ini baru kita prediksi meskipun agak sulit sekali prediksi kalau seperti ini. Kalau dari DKI atau BNPB itu sekitar tanggal 4 Juli (kondisi membaik),” katanya.

Untuk itu, Ia mengatakan Pelindo II juga memangkas investasi sebesar Rp 1 triliun untuk hal-hal yang tidak berdampak langsung kepada pelayanan, seperti renovasi kantor.

Advertising
Advertising

Namun, lanjut dia, untuk proyek-proyek strategis seperti Pelabuhan Kijing, Kalimantan Barat dan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) tidak mengalami penundaan. “Pelabuhan Kijing tetap berjalan. Dua bulan ke depan kita mulai, secara keseluruhan tahun depan. Tanjung Priok 70 persen kapsitasnya sudah lebih, menurut ‘rule of thumb’ harus ada tambahan (kapasitas pelabuhan)," katanya.

Untuk proyek JTCC, Arif mengatakan masih terhambat di pembebasan lahan di mana tidak bisa dilakukan secara virtual dalam pandemi COVID-19 ini. “JTCC jalan terus tidak ada masalah, masalah di tanah, pembebasan tanah yang enggak bisa dilakukan virtual conference perlu dilakukan sosialisasi, mediasi harus fisik semua,” katanya.

Dia menyebutkan progress pembebasan tanah JTCC, yakni untuk di wilayah Bekasi sudah mencapai 85 persen, di Jakarta 30 persen dan konstruksi sudah sekitar 60 persen. "JTCC harus beroperasi 2020," ujarnya.

Berita terkait

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

6 hari lalu

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

Komisi VI DPR dukung percepatan pembangunan Bali Maritime Tourism Hub

Baca Selengkapnya

Pelindo Layani 2,2 Juta Orang Saat Mudik Lebaran 2024

7 hari lalu

Pelindo Layani 2,2 Juta Orang Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 2.260.360 orang tercatat menggunakan layanan kepelabuhanan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo di 63 terminal penumpang selama periode libur panjang Lebaran, pada 26 Maret - 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Jumlah Penumpang

11 hari lalu

Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Jumlah Penumpang

Arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi sudah hampir mencapai H+15. Kapal dan penumpang sudah keluar masuk pelabuhan, utamanya pelabuhan-pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 yang berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Baca Selengkapnya

Pelindo Jamin Layanan Berjalan Optimal Selama Cuti Bersama Idul Fitri 2024

29 hari lalu

Pelindo Jamin Layanan Berjalan Optimal Selama Cuti Bersama Idul Fitri 2024

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menjamin kegiatan kepelabuhanan sepenuhnya berjalan normal selama periode libur lebaran Idulfitri pada 8 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hingga H-3 Lebaran, Pelindo Layani 700 Ribu Pemudik

29 hari lalu

Hingga H-3 Lebaran, Pelindo Layani 700 Ribu Pemudik

Pelindo mencatat Tanjung Perak jadi terminal penumpang dengan arus terbanyak.

Baca Selengkapnya

400 Warga Medan Dapat Tiket Mudik Gratis Pulang-Pergi dari Pelindo Multi Terminal

30 hari lalu

400 Warga Medan Dapat Tiket Mudik Gratis Pulang-Pergi dari Pelindo Multi Terminal

Tahun ini, Pelindo Group melepas 159 bus secara pulang-pergi, total 7.950 orang diberangkatkan menuju 13 kota tujuan di program mudik gratis.

Baca Selengkapnya

Lebaran 2024, Arus Mudik Terpadat Terjadi di 5 Pelabuhan Kawasan Timur

31 hari lalu

Lebaran 2024, Arus Mudik Terpadat Terjadi di 5 Pelabuhan Kawasan Timur

Direktur Eksektufi PT Pelindo Regional 4 Abdul Azis memperkirakan arus mudik Lebaran 2024 terpadat terjadi di lima dari belasan pelabuhan di KTI.

Baca Selengkapnya

Laba Pelindo 2023 Tembus 4 Triliun Rupiah

33 hari lalu

Laba Pelindo 2023 Tembus 4 Triliun Rupiah

Pelindo sukses mencatat laba bersih sebesar Rp 4,01 triliun sepanjang tahun 2023, mengalami pertumbuhan sebesar 2,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Pelindo Catat 65.530 Pemudik Lalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

33 hari lalu

Pelindo Catat 65.530 Pemudik Lalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Pelindo Regional 3 mencatat pemudik menggunakan kapal laut yang berangkat maupun tiba melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebanyak 65.530 orang.

Baca Selengkapnya

Pelindo Siagakan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2024

34 hari lalu

Pelindo Siagakan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2024

Pelindo telah mengambil langkah proaktif dengan menyiagakan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2024/1445 Hijriah di berbagai Terminal Penumpang yang dioperasikan oleh perusahaan tersebut.

Baca Selengkapnya