300 Ribu Peserta Kartu Prakerja Sudah Dapatkan Insentif Pelatihan

Selasa, 19 Mei 2020 14:37 WIB

Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang ketiga di Jakarta, Rabu, 29 April 2020. Kartu Prakerja diperuntukkan bagi WNI yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang bersekolah. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan jumlah pendaftar Kartu Prakerja kini telah mencapai 10,4 juta orang. Jumlah tersebut hampir dua kali lipat dari total kapasitas penerima manfaat yang ditargetkan pemerintah, yakni sebanyak 5,6 juta orang hingga akhir 2020.

"Sebanyak 10,4 juta pendaftar ini hanya sampai tiga gelombang. Sedangkan yang sudah join batch ada 5 juta," tutur Denni dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Selasa, 19 Mei 2020.


Denni mengungkapkan, animo jumlah pendaftar per gelombang terlihat sangat tinggi sejak program ini dibuka untuk pertama kalinya pada April lalu. Pada gelombang pertama, misalnya, jumlah pendaftar program tersebut mencapai 2 juta. Padahal, kuota peserta yang diterima di masing-masing gelombang hanya 168-200 ribu.

Adapun berdasarkan data Tim Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja dari tiga gelombang yang dibuka, pemerintah telah menjaring 680 ribu peserta. Sebanyak 530 ribu di antaranya disebut telah membeli program pelatihan online.

Kemudian dari jumlah itu 350 ribu orang sudah menuntaskan pelatihan dan 300 ribu orang lainnya sudah mendapatkan insentif pasca-pelatihan. Denni melanjutkan, berdasarkan persebarannya, Kartu Prakerja ini pun sudah menjangkau secara merata di 512 kabupaten atau kota di Indonesia.

Sedangkan berdasarkan latar belakang penerimanya, peserta mayoritas merupakan warga berusia 18-34 tahun dengan latar belakang pendidikan rata-rata SMA/SMK atau sederajat. Sedangkan berdasarkan profil jenis kelaminnya, 61 persen penerima adalah laki-laki dan 39 persen lainnya perempuan.

"Kami harap remaja putri, ibu rumah tangga, dan perempuan-perempuan lebih banyak yang ikut mendaftar program ini agar terjaring sebagai penerima manfaat," tuturnya.

Ihwal pembukaan gelombang selanjutnya, yakni gelombang empat, Denni mengakui proses ini sempat ditunda. Penundaan dilakukan karena alasan sinkronisasi data.

"Kami memohon maaf karena ada keterbatasan dari sisi kami. Kami harus melakukan pengecekan-pengecekan da sinkronisasi dari sistem digital platform, lembaga pelatihan, peserta, PMO, dan lembaga keuangan," ucapnya.

Denni menargetkan gelombang keempat dibuka pasca-Lebaran. Dia berharap, seandainya gelombang keempat dibuka, masyarakat yang belum terjaring di gelombang sebelumnya akan terseleksi di tahap ini.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

8 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

9 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

10 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

10 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

11 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

11 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

11 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

11 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya