Adhi Karya Percepat Perbaikan Pipa PDAM yang Jebol di Surabaya

Reporter

Antara

Senin, 18 Mei 2020 14:26 WIB

Kantor PT. Adhi Karya (Persero) Tbk di Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Surabaya - PT Adhi Karya (Persero) Tbk, selaku pelaksana proyek pembangunan Kampus II Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), fokus mempercepat perbaikan pipa utama PDAM yang jebol akibat terkena tiang pancang di lokasi proyek Gunung Anyar, Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Saat ini, kami masih berkoordinasi dengan pihak PDAM dan UINSA dalam percepatan perbaikan pipa," kata perwakilan Adhi Karya untuk proyek pembangunan kampus II UINSA Abdul Somad saat dihubungi ANTARA melalui ponselnya di Surabaya, Jawa Timur, Senin, 18 Mei 2020.

Mengenai ganti rugi terkait dampak pipa PDAM yang jebol di lokasi proyek, Somad mengatakan pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Begitu juga dengan adanya pengajuan gugatan dari perwakilan kelompok (class action).

"Untuk keterangan soal itu satu pintu ya," katanya singkat sambil mengakhiri pembicaraan.

Rektor UINSA Prof Dr Masdar Hilmy sebelumnya mengatakan pihaknya tidak mengetahui secara pasti penyebab jebolnya pipa PDAM. Sebab, yang lebih mengetahui adalah pelaksana proyek.

"Secara teknis sepenuhnya diserahkan kepada pelaksana proyek. Saya juga tidak paham mengapa bisa mengenai pipa. Padahal rapat sudah berkali-kali," katanya.

Masdar mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi jauh-jauh hari dengan Pemerintah Kota Surabaya dan PDAM Surya Sembada Surabaya.

"Bahkan, saya audiensi langsung dengan Pak Mujiaman (Dirut PDAM Surabaya) dan Bu Wali Kota (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) juga. Setelah itu, pihak proyek yang lebih tahu," ujarnya.

Mujiman mengatakan kasus jebolnya pipa PDAM di lokasi kampus II UINSA kali ini mirip dengan beberapa waktu lalu yang terjadi di Purimas Gunung Anyar Surabaya. Lokasinya juga berada sekitar 500 meter dari kebocoran pipa saat itu.

"Persis kasus semula, tapi orangnya lain. Kami sudah memberikan rambu-rambu semuanya, ternyata dia (pelaksana proyek) melanggar jalur yang tidak boleh disentuh akhirnya disentuh," katanya.

Menurutnya, pipa yang jebol berdiameter 1.000 milimeter itu mampu mengalirkan satu liter air per detik kepada 80 pelanggan. Sedangkan air yang terbuang saat ini sekitar 300 liter per detik, sementara lainnya masih tetap berjalan.

"Jadi sekitar 30 ribuan pelanggan saat ini yang terganggu. Sedangkan yang paling terdampak wilayah Gunung Anyar," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

10 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

13 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

14 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

18 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

29 hari lalu

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Meski Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi, namun bakal seru jika Gerindra mendorong Ahmad Dhani untuk berkompetisi di Kota Pahlawan.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Tuban, Sekolah hingga Rumah Sakit Rusak di Gresik, Surabaya, Madura sampai Pulau Bawean

44 hari lalu

Dampak Gempa Tuban, Sekolah hingga Rumah Sakit Rusak di Gresik, Surabaya, Madura sampai Pulau Bawean

Gempa Tuban berikut gempa susulan hingga terjadi 32 kali. Berikut dampaknya hingga Madura, Gresik, Surabaya, dan Pulau Bawean.

Baca Selengkapnya

5 Mal di Surabaya Sempat Tutup saat Gempa Tuban, Parkiran Tunjungan Plaza Retak

45 hari lalu

5 Mal di Surabaya Sempat Tutup saat Gempa Tuban, Parkiran Tunjungan Plaza Retak

Lima mal yang ada di Surabaya sempat ditutup selama satu jam saat gempa Tuban dengan magnitudo 6,5 mengguncang sore tadi.

Baca Selengkapnya

Unair Umumkan 57 Kandidat Golden Ticket Pendaftaran Mahasiswa Baru, Tersisa Jatah 418 Kandidat

46 hari lalu

Unair Umumkan 57 Kandidat Golden Ticket Pendaftaran Mahasiswa Baru, Tersisa Jatah 418 Kandidat

Golden ticket menjadi salah satu peluang terbaik untuk masuk ke Universitas Airlangga. Sudah ada 57 peluang golden tiket yang terambil.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

48 hari lalu

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

Erick Thohir menggabungkan 7 BUMN Karya: Brantas Abipraya, Adhi Karya dan Nindya Karya jadi satu PT, HK dan Waskita, serta Wika dan PP

Baca Selengkapnya

8 Pilihan Hotel untuk Bukber di Surabaya, Mulai dari Rp 125 Ribu

49 hari lalu

8 Pilihan Hotel untuk Bukber di Surabaya, Mulai dari Rp 125 Ribu

Berikut 8 pilihan hotel untuk bukber di Surabaya yang bisa menjadi rekomendasi Anda menghabiskan momen bersama keluarga atau teman dekat.

Baca Selengkapnya