Sri Mulyani Janji Akan Komentari Tender Qatar Telecom

Reporter

Editor

Senin, 8 September 2008 16:28 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Keuangan yang merangkap Menteri Koordinator Perekonomian Sri Mulyani tutup mulut soal surat dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang menyatakan penawaran tender yang diajukan tidak menyalahi aturan.

"Saya komentarnya nant,i ya," ujar Sri Mulyani seusai mengikuti Rapat Terbatas Soal Pertanian dan Pupuk di Kantor Presiden, Senin (8/9). Ditanya bahwa surat tersebut berbenturan dengan aturan, Sri Mulyani juga hanya tersenyum. "Pokoknya komentar soal itu nanti, ada waktunya," kata dia.

Menteri Sri tidak membantah adanya surat dari BKPM soal upaya memuluskan upaya Qatar Telecom menguasai saham PT Indosat hingga lebih dari 49 persen. Komisaris Indosat, Rachmat Gobel juga tidak mau berkomentar soal adanya surat dari BKPM tentang upaya Qtel menguasai saham Indosat. "Saya tidak mau komentari itu dulu," kata dia.

Anton Aprianto

Berita terkait

Rentan Bangkrut, Pengusaha Pariwisata Minta Bantuan Sandiaga Uno

18 Maret 2021

Rentan Bangkrut, Pengusaha Pariwisata Minta Bantuan Sandiaga Uno

Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani meminta bantuan Menteri Sandiaga Uno agar pemerintah mengeluarkan kebijakan restrukturisasi utang untuk sektor pariwisata.

Baca Selengkapnya

Century21 Metro Klarifikasi Iklan Penjualan Senayan City

29 September 2017

Century21 Metro Klarifikasi Iklan Penjualan Senayan City

Senayan City tidak dijual. Iklan dipasarkan tanpa bertemu langsung dengan penjual bangunan untuk memastikan validitas iklan.

Baca Selengkapnya

Pertengahan Tahun Ini Jasa Marga Targetkan Sekuritisasi Aset

30 April 2017

Pertengahan Tahun Ini Jasa Marga Targetkan Sekuritisasi Aset

PT Jasa Marga (Persero) Tbk berencana melakukan sekuritisasi aset dalam rangka menggalang dana.

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Optimistis Dahlan Iskan Bebas dari Dakwaan

13 April 2017

Yusril Ihza Mahendra Optimistis Dahlan Iskan Bebas dari Dakwaan

Yusril Ihza Mahendra optimistis kliennya, Dahlan Iskan, bebas dari dakwaan jaksa dalam perkara pelepasan aset BUMD Provinsi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Ini Kelola Aset PLN Yang Tak Terpakai

6 April 2017

Perusahaan Ini Kelola Aset PLN Yang Tak Terpakai

PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) bekerjasama dengan PLN mengelola aset-aset tidak terpakai milik perusahan setrum tersebut.

Baca Selengkapnya

Pelepasan Aset Daerah Harus Mendapat Persetujuan DPRD  

20 Oktober 2016

Pelepasan Aset Daerah Harus Mendapat Persetujuan DPRD  

Jika sudah dihitung, boleh ditukar guling dengan aset yang harganya sama atau harga di atasnya.

Baca Selengkapnya

Tersangkut Kasus Jual Aset, Dahlan Iskan Seret Eks Gubernur

20 Oktober 2016

Tersangkut Kasus Jual Aset, Dahlan Iskan Seret Eks Gubernur

Dahlan Iskan siap menyerahkan salinan dokumen perizinan tersebut ke kejaksaan jika diminta.

Baca Selengkapnya

Microsoft Jual Nokia ke Foxconn Seharga Rp 4,7 Triliun  

19 Mei 2016

Microsoft Jual Nokia ke Foxconn Seharga Rp 4,7 Triliun  

Penjualan Nokia ke Foxconn Technology Group mencakup aset Microsoft Mobile Vietnam dan 4.500 karyawan.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Aset Eks Gafatar di Kutai Terkendala Aturan

2 Februari 2016

Kompensasi Aset Eks Gafatar di Kutai Terkendala Aturan

Pemerintah Kutai tak berani membayarkan kompensasi bagi eks Gafatar takut bermasalah hukum di kemudian hari.

Baca Selengkapnya

Jaksa Penjual Aset Negara Bebas, Pembelinya Malah Ditahan  

4 Desember 2015

Jaksa Penjual Aset Negara Bebas, Pembelinya Malah Ditahan  

JW membeli aset berupa tanah dan gedung dari jaksa di Kejati NTT. Aset itu disita dari terpidana pembobol BNI, Adrian Woworuntu.

Baca Selengkapnya