TEMPO.CO, Jakarta - Suko Hartono resmi menjadi Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN, menggantikan Gigih Prakoso. Penunjukan ini disampaikan usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilakukan pada hari ini, Jumat, 15 Mei 2020.

“Pertamina, selaku pemegang surat kuasa dari Kementerian BUMN atas PGN mengusulkan pemberhentian dengan hormat nama-nama Pengurus Perseroan,” tulis pihak PGN dalam siaran resmi. Jumat 15 Mei 2020.

Suko bukanlah orang baru di industri ini. Sebelumnya Suko pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia, anak perusahaan PGN, (2011 – 2013), General Manager SBU Distribusi I PGN (2013 – 2015), Kepala Divisi Pengembangan Bisnis, Produk dan Teknologi PGN (2015 – 2016).

Kemudian, Vice President Senior Expert Residential PGN (2016 – 2017). Lalu pada 17 Juli 2017, Suko ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT Pertamina Gas. Pada 16 Mei 2018, pria kelahiran Madiun, 18 November 1968, ini menyelesaikan jabatannya tersebut,

“Keputusan RUPS ini kami terima pada Rabu sore, 16 Mei 2018. Lalu, kemarin (17 Mei 2018), segera dilakukan Town Hall Meeting ke seluruh pekerja untuk mengumumkan perubahan jajaran Direksi ini,” ujar Corporate Secretary Pertagas Arif Widodo lewat keterangannya saat itu.

Suko tidak sendiri. Nama-nama baru ditunjuk menjadi anggota direksi dan komisaris di PGN. Sehingga, susunan organisasi PGN saat ini yaitu sebagai berikut:

Komisaris Utama: Arcandra Tahar

Komisaris: Luky Alfirman

Komisaris: Warih Sadono

Komisaris Independen: Paiman Rahardjo

Komisaris Independen: Christian H. Siboro

Komisaris Independen: Kiswodarmawan

Direktur Utama: Suko Hartono

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis: Syahrial Mukhtar

Direktur Infrastruktur dan Teknologi: Redy Ferryanto

Direktur Komersial: Fariz Azis

Direktur Keuangan: Arie Nobielta Kaban

Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum: Beni Syarif Hidayat

FAJAR PEBRIANTO