Pengelolaan Keuangan, Ini Pentingnya Punya Dana Darurat

Jumat, 15 Mei 2020 13:53 WIB

Ilustrasi dana darurat (PIxabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Chief Investment Officer dan co-founder FUNDtastic Franky Chandra mengatakan, dana darurat dalam pengelolaan keuangan pribadi maupun rumah tangga merupakan aspek yang penting, terlebih ketika terjadi suatu hal tak diinginkan. Salah satunya seperti kondisi pandemi virus Corona atau Covid-19 telah memicu krisis finansial dan banyak aktivitas bisnis yang terhenti.

"Sayangnya, belum semua orang memahami pentingnya dana darurat, bahkan tak memiliki dana darurat. Sehingga, ketika terjadi kondisi krisis seperti pandemi saat ini, tak sedikit orang yang mengalami kesulitan secara finansial," kata Franky dalam keterangan tertulis, Jumat, 15 Mei 2020.

Dana darurat adalah sebagian uang yang disisihkan dari pemasukan bulanan dan hanya digunakan dalam kondisi tertentu dan darurat, misalnya terkena PHK atau musibah lainnya. Sebaiknya, kata Franky, dana ini dialokasikan secara terpisah dari tabungan sehari-hari.

Lebih lanjut, Franky mendetailkan soal porsi persiapan dana darurat, tergantung besaran pemasukan dan pengeluaran. Namun pada umumnya minimal 10 persen setiap bulan dan besarnya minimal enam bulan dari pengeluaran bulanan.

Persiapan dana darurat, kata dia, bisa dilakukan melalui beberapa cara, misalnya dengan menabung secara konvensional seperti tabungan atau emas serta tabungan investasi seperti reksa dana.

Advertising
Advertising

Dalam mempersiapkan dana darurat, menurut Franky, sebaiknya dilakukan sedini mungkin sebelum menunggu terjadinya krisis atau musibah. Oleh karena itu, ia menyarankan agar generasi milenial untuk segera memiliki tabungan untuk dana darurat sejak dini, guna mencegah atau mengurangi kemalangan atas musibah finansial.

Terkait hal ini, FUNDtastic bekerja sama dengan salah satu Bank swasta OCBC NISP dalam membuat program tabungan untuk dana darurat. Program ini untuk membantu nasabah mempersiapkan dana darurat sekaligus memberi tambahan dana Rp 200 ribu untuk berinvestasi.

Nasabah bisa membuka layanan tabungan “Nyala” di OCBCNISP melalui mobile banking One Mobile dan masukkan kode promo ONXFUNDTASTIC, dan melakukan pengendapan dana pada rekening tersebut sebesar Rp 1 juta untuk mendapatkan voucher elektronik pembelian reksa dana sebesar Rp 200 ribu. Program ini akan berlangsung hingga akhir Mei 2020.

Berita terkait

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

8 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

9 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

2 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

3 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

4 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

4 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya