Boy Thohir Ibaratkan UMKM Sudah Kekurangan Darah Saat Ini

Selasa, 12 Mei 2020 18:38 WIB

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Sumber Daya Mineral, Batubara & Listrik, Boy Garibaldi Thohir mengatakan batu bara memiliki peranan yang cukup besar sebagai salah satu sumber pemenuhan energi di masa depan. TEMPO/ HENDARTYO HANGGI

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Garibaldi Thohir alias Boy Thohir meminta pemerintah memberikan bantuan likuiditas bagi pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sebab, Boy menilai bantuan yang diberikan pemerintah untuk dunia usaha saat ini belumlah cukup.

“Mohon maaf, menurut hemat saya, masih kurang,” kata kakak dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ini dalam diskusi virtual bersama media di Jakarta, Selasa, 12 Mei 2020. Permintaan ini juga terus disuarakan oleh Boy dan pengusaha lain melalui KADIN.

Sebab, kata dia, kondisi saat ini lebih sulit dari krisis ekonomi 1998 maupun 2008, terutama bagi pengusaha UMKM. Boy Thohir yang juga CEO PT Adaro Energy Tbk, menilai insentif pajak barangkali sedikit membantu perusahaannya yang kebetulan masih menunjukkan kinerja positif di tengah Covid-19. Tapi perusahaan lain, tak sedikit yang tak menuai untung sama sekali. “Jadi kalau PPh Badan dikurangi berapapun, ga ada gunanya,” kata dia.

Boy Thohir kemudian mencontohkan bisnis restoran yang ia miliki yaitu Hanamasa. Hanamasa merupakan restoran keluarga yang mengusung konsep barbeque. Bagi Hanamasa, tak mudah mengubah bisnis mereka di tengah Covid-19. “Untuk diubah jadi bakar-bakar di rumah, itu sangat berat,” kata dia.

Beruntung, Hanamasa dikelola oleh korporasi. Akan tetapi bagi pengusaha UMKM yang hanya memiliki satu dua restoran, Boy Thohir meyakini tantangannya akan sangat berat. Di tengah Covid-19 ini, Boy Thohir menilai saat ini UMKM sudah pingsan dan mau mati. “Ibarat darah, ini sudah kekurangan darah,” kata dia.

Advertising
Advertising

Kalaupun Covid-19 berakhir, maka pengusaha UMKM pun butuh modal kerja untuk memulai usahanya kembali. Itulah sebabnya, ia menilai bantuan likuiditas ini sangat penting. “Gak bisa gak, harus bantuan likuiditas langsung kepada informal dan pengusaha UMKM,” kata Boy Thohir.

Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

3 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

3 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

3 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

3 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

4 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

4 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

4 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya