Bappenas: Relaksasi Ekonomi di Zona PSBB Dilakukan Bertahap

Selasa, 12 Mei 2020 11:49 WIB

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Perencanaan Pembangunan (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan pemerintah tengah mengkaji relaksasi kegiatan ekonomi di daerah yang ditetapkan sebagai zona pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Namun, relaksasi itu akan dilakukan secara bertahap.

"Relaksasi kami berikan untuk sektor tertentu secera bertahap. Tapi yang penting physical distancing, menggunakan masker," ujar Suharso dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat yang dilakukan secara virtual di Jakarta, Selasa, 12 Mei 2020.

Sebelum melonggarkan kegiatan perekonomian, Suharso menekankan perlu adanya tes polymerase chain reaction (PCR) secara masif di setiap daerah untuk mendeteksi persebaran Covid-19. Tes juga mesti dilakukan berulang kali untuk memastikan keakuratan data.

Ia mengakui, gagasan untuk merelaksasi kegiatan ekonomi di zona PSBB muncul dari daerah-daerah yang telah menunjukkan pertumbuhan kasus positif corona sangat kecil. Akan tetapi, relaksasi kegiatan ekonomi di daerah itu tak dapat dilakukan serta-merta karena mesti mengacu pada karakter daerahnya.

Berdasarkan kajian Universitas Indonesia dan Bappenas, pertumbuhan kasus virus corona untuk beberapa daerah, seperti di Jakarta dan Jawa Tengah, memang tengah menunjukkan kurva yang landai. Namun, kata dia, kondisi ini masih perlu diwaspadai. "Belum ada jaminan, generasi kedua (gelombang kedua penyebaran awal) ada atau tidak," tuturnya.

Sedangkan di luar Jawa, tren pertambahan kasus virus corona masih terlihat. Mengacu pada data itu, ia mengungkapkan bahwa tiap-tiap daerah menghadapi situasi yang berbeda.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebelumnya telah membuat kajian awal berisi beberapa jadwal pemulihan bila pandemi virus corona berakhir. Berdasarkan linimasa tersebut, pemerintah membagi tahap pemulihan ke dalam beberapa fase.

Fase pertama diproyeksikan terjadi pada 1 Juni. Pada tanggal itu, industri dan jasa sudah mulai dapat beroperasi, namun dengan protokol kesehatan Covid-19 yang harus dipatuhi. Sedangkan fase kedua ialah 8 Juni. Saat itu toko, mal, dan pasar diperbolehkan beroperasi, namun tetap dengan pemberlakuan protokol kesehatan khusus.

Lalu, pada fase ketiga, yakni 15 Juni, ada evaluasi pembukaan salon, spa, dan lain-lain. Pada saat yang sama, sekolah pun dibuka, namun dengan sistem sif. Lantas, museum dan olahraga outdoor juga akan dibuka dan protokol yang sama.

Selanjutnya, pada fase keempat, yaitu 6 Juli, kegiatan ekonomi aka dibuka dengan tambahan evaluasi. Secara bertahap, restoran, kafe, bar, tempat fitnes pun dijalankan kembali namun tetap mengacu pada aturan kesehatan. Begitu pula dengan kegiatan ibadah yang sudah akan diperbolehkan, tapi dengan pembatasan jumlah jemaah. Kegiatan berskala juga masih akan dibatasi.

Sedangkan pada fase kelima, yaitu 20 dan 27 Juli, pemerintah akan mengevaluasi empat fase sebelumnya. Adapun pada akhir Juli atau awal Agustus, disebutkan bahwa seluruh kegiatan ekonomi akan dibuka.

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

9 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

10 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

13 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

13 hari lalu

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

16 hari lalu

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

18 hari lalu

Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

Perkembangan situasi ekonomi dan keuangan global dan tensi geopolitik yang sangat tinggi bergerak cepat dan dinamis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya