Moeldoko-Wiranto Duet Lagu Tak Mudik, Luhut: Suara Saya Gak Bagus

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Minggu, 10 Mei 2020 14:27 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, memberi penjelasan setelah mendapat laporan soal kasus dugaan korupsi PT Asabri (Persero) di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Januari 2020. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal sejawatnya, yakni Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang berduet. Keduanya mengampanyekan larangan mudik saat Lebaran lewat lagu yang berjudul 'Ra Mudik Ra Popo',

Menurut Luhut, imbaun yang disampaikan Wiranto dan Luhut melalui lagu itu sudah benar. Sebaliknya, jika dirinya yang diminta untuk bernyanyi hal serupa, ia kurang percaya diri. "Suara saya enggak bagus, biar Pak Wiranto dan Pak Moeldoko yang nyanyi," kata dia saat Bincang Khusus bersama Radio Republik Indonesia atau RRI, Ahad 9 Mei 2020.

Adapun lagu ‘Ra Mudik Ra Popo’ ini diciptakan oleh musisi Harry Yamba. Liriknya mengajak masyarakat agar tidak mudik selama masa pandemi Covid-19 ini, terutama menjelang Idul Fitri.

Lebih lanjut, Luhut mengatakan, bahwa imbauan yang mensosialisasikan larangan mudik melalui lagu sudah baik. Karena kondisi seperti pandemi Covid-19 sekarang, mudik ke kampung halaman bisa merugikan orang terdekat kita.

"Kamu enggak tau bawa Covid atau tidak, itu bisa nularin keluargamu. Enggak usah bicara orang lain dulu, keluargamu, anakmu, istrimu orang terdekatmu," tutur Luhut.

Sebagai informasi, ide pembuatan lagu ini muncul dari Ketua Umum Paguyuban Jawa Tengah, Leles Sudarmanto yang ingin mengampanyekan larangan mudik saat Lebaran seperti yang disarankan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Kemudian, lagu tersebut disepakati untuk dirilis dan dinyanyikan oleh beberapa pejabat dan tokoh masyarakat. Selain Wiranto dan Moeldoko, penyanyi lainnya adalah Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Ketua Umum Komite Seni Budaya Nasional Hendardji Supandji, Ketua Umum Komite seni Nasional dan Ketum Pawon Semar, Bupati Pati H. Haryanto, Bupati Karanganyar Yuliatmono, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Ketum Paguyuban Jawa Tengah Leles

Eko Wahyudi l Dewi Nurita

Berita terkait

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

1 jam lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

1 jam lalu

Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

Masinton Pasaribu mengatakan Megawati Soekarnoputri tidak perlu bertemu Presiden Joko Widodo karena telah menodai konstitusi dan demokrasi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

2 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

10 jam lalu

Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

Tony Blair menemui Airlangga Hartarto membahas isu geopolitik, transisi energi, hingga inklusivitas keuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

12 jam lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

12 jam lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

15 jam lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

16 jam lalu

Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

Gibran berangkat ke Jakarta pada Jumat siang ini. Ia enggan memberitahu akan bertemu siapa saja dan agenda apa yang dibicarakan selama di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

16 jam lalu

Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

Gibran menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto selalu memberikan jawaban negatif soal wacana pertemuan Jokowi dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel UEA di IKN

17 jam lalu

Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel UEA di IKN

Tony Blair memfasilitasi rencana investasi panel surya UAE di IKN.

Baca Selengkapnya