Bantu Tangani Corona, Triputra Group Gelontorkan Rp 30,3 Miliar

Rabu, 6 Mei 2020 17:28 WIB

CEO Triputra Group Hadi Kasim. dok.Triputra Group

TEMPO.CO, Jakarta - Triputra Group turut berpartisipasi memberikan bantuan senilai Rp 30,3 miliar untuk membantu penanganan pandemi virus Corona atau Covid-19. Bantuan dari karyawan dan perusahaan tersebut diberikan sejak akhir Maret lalu dan masih berlangsung hingga saat ini.

Secara bertahap perusahaan telah menyerahkan bantuan kepada berbagai pihak dan masyarakat yang terkena dampak secara langsung. "Bantuan tersebut adalah bentuk kepedulian kami dalam menanggapi kondisi masyarakat yang sedang dilanda pandemi Covid-19, diperoleh dari sumbangan karyawan dan perusahaan," kata CEO Triputra Group Hadi Kasim melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 6 Mei 2020.

Hadi mengatakan, pihaknya senantiasa turut senang ikut berpartisipasi dalam penanganan pandemi corona di Indonesia. "Semoga dapat meringankan beban masyarakat dan tenaga medis, sebab hal ini sejalan dengan salah satu Triputra DNA, Compassion."

Adapun bentuk donasi terbagi dalam beberapa kegiatan, antara lain pemberian sembako bagi 58 panti asuhan selama 4 bulan berturut turut, lalu pembagian 25 ribu paket sembako yang didistribusikan ke pengendara ojek online di area Jabodetabek dan petani mitra binaan.

Lalu pihak Triputra Group juga membagikan APD seperti 6.500 baju hazmat, 7.000 pelindung wajah, 600 liter hand sanitizer, 72 ribu sarung tangan medis, 96 ribu masker medis, 4.000 unit alat rapid tes yang diberikan kepada 245 fasilitas kesehatan di Jabodetabek, Jawa Barat, Kalimantan, Ambon, Larantuka dan Labuan Bajo.

Selain itu ada pula pemberian beasiswa dari Yayasan A&A Rachmat serta donasi melalui Yayasan Buddha Tzu Chi dan salah satu anak perusahaan Triputra Group turut membantu pemerintah dalam mengembangkan alat bantu pernapasan atau ventilator.

Triputra Group saat ini juga sudah menerapkan protokol mitigasi wabah Corona di internal perusahaan dengan membentuk organisasi penanganan Covid-19 masing-masing perusahaan.

Adapun protokoler yang disiapkan berupa Teknis Penanganan Covid-19 yaitu Business Contigency Plan, SOP yang terkait dengan Covid-19, SK Larangan mudik serta diadakannya layanan konseling online untuk para karyawan dan keluarganya.

Selanjutnya, seluruh unit usaha Triputra Group turut serta dalam gerakan donasi ini, seperti Triputra Investindo Arya, Padang Karunia Group, Triputra Agro Persada, Kirana Megatara, Sumber Energi Pangan, Dharma Group, Pako Group, Bina Busana Internusa, ASSA Group, Daya Group dan Anteraja. Adapun unit usaha lainnya seperti Dharma Group yang memproduksi face shield dan ventilator, Bina Busana Internusa memproduksi baju hazmat dan masker reusable.

Untuk pengiriman donasi dilakukan oleh Anteraja secara gratis, serta pengadaan barang yang dikoordinir oleh Kedai Sayur. Turut serta pula partisipasi aktif dari karyawan Puninar Group, Anugerah Mortar Abadi dan Indonesia-Philipines Management.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

13 hari lalu

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.

Baca Selengkapnya