Gojek dan Grab Diminta Kurangi Biaya Potongan Mitra

Rabu, 6 Mei 2020 15:30 WIB

Pengemudi Ojek Online saat membawa penumpang melintas di kawasan Harmoni, Jakarta, Selasa, 7 April 2020. Dalam aturan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah disetujui oleh Menteri kesehatan di DKI Jakarta, layanan Ojek Online (Ojol) dilarang mengangkut penumpang dan hanya diperbolehkan mengantar barang dan makanan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah politikus dari Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat meminta kepada pihak aplikator seperti Gojek dan Grab untuk mengurangi bahkan menghapus biaya potongan 20 persen setiap transaksinya yang dikenakan kepada mitranya. Hal itu untuk membantu para mitra pengemudi yang mengalami penurunan pendapatan pada situasi pandemi virus Corona atau Covid-19.

"Untuk sementara meniadakan potongan 20 persen yang ditarik dari para aplikator dari setiap penghasilan yang didapat oleh driver online karena hal tersebut memberatkan para driver yang berpenghasilan harian tersebut," kata Anggota Komisi VI Andre Rosiade saat rapat virtual bersama Gojek dan Grab, Rabu 6 Mei 2020.

Andre menceritakan, kondisi terkini para mitra pengemudi ojek online dan taksi online mengalami kesulitan dalam mendapatkan order. Selain karena disebabkan Covid-19 yang membuat orang enggan bepergian, hal itu juga dikarenakan adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah.

Jika potongan tersebut tak bisa dihilangkan, menurut Andre, paling tidak pihak Gojek dan Grab bisa merelaksasi dari 20 persen menjadi 5 persen saja yang dibebankan kepada mitranya. "Kalau bisa nol persen atau paling tidak 5 persen," ucapnya.

Anggota Fraksi Partai Gerindra ini menilai Gojek dan Grab sudah mengambil banyak keuntungan dari berbagai layanan disediakan. Oleh karena itu, kedua aplikator itu diyakini bisa mengurangi bahkan hingga menghapuskan potongan yang dibebankan kepada mitra pengemudi.

"Jadi tolong didengarkan Grab dan Gojek. Anda sudah untung banyak. Anda sudah kaya raya di Indonesia. Tolong dari aplikator yang 20 persen untuk dikurangi, jadi 5 persen ya," tutur Andre.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima. Ia mengatakan Gojek dan Grab harus sebisa mungkin meringankan beban para mitranya pada saat pandemi virus Corona.

Dengan mengurangi beban potongan 20 persen itu pun, menurut Aria, tak akan mengurangi keuntungan perusahaan. "Mbok ya pemotongan yang 20 persen diberikan kepada mitra itu kalau bisa dalam situasi ini lebih benefit korporasinya dikurangi," ucapnya.

Aria menjelaskan, mitra pengemudi termasuk sebagai rakyat kecil yang membutuhkan kesejahteraan. Sehingga mereka dapat menikmati hidup lebih bahagia.

Selain meminta kebijaksanaan dalam potongan yang dibebankan mitra, anggota parlemen juga meminta kepada Gojek dan Grab untuk membantu negosiasi kepada pihak leasing pemberi kredit mitra pengemudi untuk memberikan relaksasi cicilan.

Pada pertemuan rapat virtual itu, Gojek dan Grab diwakili oleh Chief Public Policy and Government Relations Gojek, Shinto Nugroho dan Deputy Head of Public Affairs at Grab, Tirza R. Munusamy. Keduanya belum bisa memberikan jawaban terkait permintaan Komisi VI DPR-RI terkait relaksasi biaya potongan mitra sebesar 20 persen. Gojek dan Grab kompak akan menjawab hal tersebut dalam bentur tertulis kepada legislatif.

Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

1 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

9 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

18 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

31 hari lalu

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

34 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

35 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

35 hari lalu

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

Dari laporan korban dugaan pemerasan oleh sopir taksi online itu, polisi bekerja sama dengan Grab untuk menangkap tersangka MI, 30 tahun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

36 hari lalu

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

Terpopuler: Grab Indonesia evaluasi SOP pelayanan buntut kasus pemerasan, deretan barang mewah dari Harvey Moeis untuk artis Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

36 hari lalu

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bos Freeport Janji Smelter Gresik Beroperasi Juni, Kontroversi Dampak Skema Baru Pajak ke THR

37 hari lalu

Terkini: Bos Freeport Janji Smelter Gresik Beroperasi Juni, Kontroversi Dampak Skema Baru Pajak ke THR

Berita terkini bisnis pada Kamis siang ini dimulai dari janji bos PT Freeport Indonesia ke Presiden Jokowi soal operasionalisasi smelter Gresik.

Baca Selengkapnya