Penjualan Properti Anjlok Hingga 60 Persen Akibat Corona

Reporter

Bisnis.com

Senin, 4 Mei 2020 12:32 WIB

Pelemahan Ekonomi Pukul Bisnis Properti

TEMPO.CO, Jakarta - Industri properti tampaknya harus rela menunda kebangkitannya pada tahun ini setelah mengalami kelesuan hebat sejak beberapa tahun belakangan.

Indonesia Property Watch menyatakan bahwa sektor properti terpukul hebat akibat sentimen yang melanda perekonomian, salah satunya dikarenakan virus corona baru atau Covid-19.

CEO Indonesia Property Watch (IPW) Advisory Group Ali Tranghanda mengatakan bahwa sejauh ini industri properti telah anjlok 60 persen dibandingkan dengan 2019. Penjualan merosot tajam menyusul aktivitas yang juga terbatas.

"Tahun lalu sektor properti malah tumbuh 10,9 persen dibandingkan dengan 2018. (Kalau untuk tahun ini) turun minimal 60 persen," ujar Ali, Senin, 4 Mei 2020.

Rerata pertumbuhan industri properti setiap tahunnya berkisar 5 persen. Sejumlah pakar, pengembang, dan pegiat bisnis properti sebelumnya memproyeksikan industri ini setidaknya dapat tumbuh di antara 5 persen hingga 8 persen.

Advertising
Advertising

Hanya saja, Ali menyatakan bahwa untuk tahun ini proyeksi pertumbuhan cenderung negatif mengingat telah anjloknya bisnis properti ini selama kuartal pertama, yang tecermin dari beberapa survei IPW.

Berdasarkan survei IPW di pasar perumahan primer, misalnya, wilayah Jabodebek-Banten selama kuartal I/2020 anjlok dengan besaran nilai rata-rata 50,1 persen.

Penurunan tertinggi terjadi di wilayah Bekasi sebesar 56,0 persen, Bogor 55,3 persen, Depok 50,9 persen, dan wilayah lainnya. Adapun penurunan terendah terjadi di Cilegon sebesar 27,2 persen.

Penurunan tertinggi juga terjadi di segmen harga rumah di bawah Rp 300 jutaan yang turun sebesar 62,5 persen (qtq) atau sebesar 68,8 persen (yoy).

Padahal, segmen residensial diharapkan menjadi penopang penjualan ketika pasar apartemen dan subsektor lainnya menurun sangat tajam. Lagi pula, pukulan telak untuk bisnis properti dinilai akan semakin terasa ketika memasuki kuartal II/2020. "Tahun ini merupakan penurunan terendah sektor properti dalam 5 tahun terakhir," ujar Ali.

Berita terkait

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

25 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

33 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

34 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

37 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

38 hari lalu

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

40 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

59 hari lalu

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.

Baca Selengkapnya

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

59 hari lalu

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

59 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

5 Maret 2024

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya