Kemenparekraf Buat Panggung Online untuk Musikus Jalanan

Senin, 4 Mei 2020 10:27 WIB

Menparekraf Wishnutama Kusubandio saat berbicara dalam forum virtual bertajuk "The Extraordinary G20 Tourism Ministers Virtual Meeting" yang dipimpin oleh Menteri Pariwisata Kerajaan Arab Saudi Ahmed Al-Khatib, selaku Ketua Forum G20 Tahun 2020, Jumat, 24 April 2020 malam. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menggelar panggung hiburan daring atau online bertajuk "Ngamen dari Rumah" untuk memfasilitasi musikus jalanan yang terdampak penyebaran virus Corona atau Covid-19. Kegiatan ini merupakan kerja sama Kementerian dan Instutut Musik Jalanan (IMJ).

"Pandemi memberikan dampak besar pada hampir semua profesi atau pekerja di bidang kreatif. Salah satu subsektor kreatif yang terdampak adalah para pekerja seni yang kehilangan pekerjaan," ujar Pelaksana Tugas Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Josua Simanjuntak, Senin, 4 Mei 2020.

Dalam kegiatan ini, Kementerian akan menggandeng 200 musikus jalanan dengan kriteria khusus. Di antaranya musikus disabilitas, musikus berusia lanjut, serta musikus perantau dan memiliki keluarga.

Josua berharap, adanya program ini dapat mendorong musikus jalanan tetap produktif dan memperoleh penghasilan selama pandemi. Adapun Pelaksana Direktur Industri Kreatif Musik, Senin Pertunjukan, dan Penerbitan Kemenparekraf Mohammad Amin menerangkan, nantinya musikus jalanan itu akan diminta untuk mengunggah video ke media sosial.

"Video itu akan ditayangkan di akun sosial media Kemenparekraf, yaitu Instagram, Facebook, dan YouTube," tuturnya.

Kemudian, musikus yang terkurasi akan tampil langsung secara daring di Instagram pada 14-22 Mei dan 28-30 Mei 2020. Pertunjukan tersebut digelar pukul 15.30-17.30 WIB.

Tak hanya kegiatan "Ngamen di Rumah Aja", Kementerian bakal menggelar kuliah musik online bersama sejumlah figur publik. Kuliah virtual ini akan diikuti oleh para musikus agar kemampuannya dapat meningkat.

Adapun Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid mengakui dampak pandemi virus corona memang sangat memukul pekerja seni, khususnya seni tari, seni pertunjukan, dan seni musik. "Karena selama ini mereka mengandalkan kegiatan yang sifatnya publik," ujar Hilmar, pekan lalu, 29 April 2020.

Hilmar menjelaskan, sejak Februari 2020, pekerja seni telah kehilangan panggung, praktis beserta pendapatannya. Kondisi ini, kata dia, akan terjadi sekurang-kurangnya hingga September nanti.

Berita terkait

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

6 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

12 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

Pria diduga copet itu nyaris ditelanjangi massa demo sengketa Pilpres 2024, namun berhasil diamankan polisi dan petugas keamanan.

Baca Selengkapnya

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

12 hari lalu

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

17 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

17 hari lalu

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

17 hari lalu

Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

Wisatawan yang melakukan one day trip menghabiskan sekitar Rp 904 ribu.

Baca Selengkapnya

Pantai Menganti Jadi Destinasi Wisata Baru Terfavorit, Alternatif Parangtritis dan Pangandaran

17 hari lalu

Pantai Menganti Jadi Destinasi Wisata Baru Terfavorit, Alternatif Parangtritis dan Pangandaran

Kemenparekraf mengungkap Pantai Menganti menjadi destinasi wisata baru yang ramai pengunjung selama musim libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

18 hari lalu

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

25 hari lalu

Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

Pada lebaran kedua, Sandiaga Uno akan bertolak ke New York City untuk berbicara di sidang umum PBB membahas transformasi pariwista Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Melepas 500 Peserta Mudik Gratis, Begini Kisah Para Pemudik

25 hari lalu

Sandiaga Uno Melepas 500 Peserta Mudik Gratis, Begini Kisah Para Pemudik

Sandiaga Uno terdorong untuk terlibat karena program ini untuk membantu masyarakat yang ekonominya perlu dibantu.

Baca Selengkapnya