Harga Kargo Murah, Maskapai Dinilai Picu Persaingan Tak Sehat

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 3 Mei 2020 20:17 WIB

Ilustrasi jasa pengiriman barang di pesawat. joc.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Transportasi dan Infrastruktur Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik (Asperindo) Hari Sugiandi mengeluhkan sejumlah maskapai penumpang yang memberi harga jauh di bawah harga pasar untuk biaya pengiriman kargo udara.

"Sayangnya, jual harga pengiriman kargo udara itu yang diumumkan resmi senilai Rp 77.300 per kg, sementara maskapai swasta penumpang menjualnya dengan harga Rp 53 ribu per kg. Ini otomatis tidak membangun UKM yang sudah berjalan, sudah ada, kenapa [mereka] tidak ikuti harga itu," katanya kepada Bisnis, Minggu, 3 Mei 2020.

Hari mengatakan saat ini anggota Asperindo menyewa pesawat mandiri untuk mengangkut kiriman paket yang harus didistribusikan ke berbagai daerah.

Dia menyebut kemunculan sejumlah maskapai penumpang sebagai angkutan kargo tersebut sebenarnya tidak masalah. Tetapi yang terjadi saat ini adalah adanya pemberian harga yang jauh di bawah harga pasar biaya pengiriman kargo udara.

Dia menyebut persaingan semakin ketat karena seluruh maskapai penumpang ikut bermain di pengangkutan kargo udara.

Memang nyatanya ketika pesawat penumpang tidak beraktivitas dan parkir di hanggar akan merugikan maskapai, tetapi mengaktifkannya dengan prinsip jual rugi pun menurutnya bukanlah hal yang baik.

"Dengan demikian, saat ini terjadi saling tarik pelanggan pengguna kargo udara, padahal sekarang maskapai yang jual murah, berjalan pun rugi," katanya.

Mekanisme menjual ruang kargo murah tersebut berbeda masing-masing maskapai, ada yang menjual memang sejak awal menggunakan harga yang murah, ada pula yang menjual dengan bonus cashback atau uang kembali hingga 30 persen.

Terpisah, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra enggan mengomentari terkait perang tarif di industri kargo udara akibat kedatangan maskapainya dan maskapai penumpang lain di bisnis ini di tengah musim sepi penumpang akibat pandemi virus Corona.

"Saya hanya minta tim fokus di peningkatan kargo udara karena ada kepentingan logistik bangsa ini yang harus dijaga," kata Irfan kepada Bisnis.

Dia pun membenarkan Garuda melayani aktivitas kargo udara menggunakan pesawat udara yang biasa digunakan untuk penumpang, sehingga konfigurasi bangku penumpang pun masih ada dan kargo disimpan di kursi penumpang.

Layanan kargo udara 'dadakan' ini dibuka untuk seluruh rute yang memang dilintasi penerbangan penumpang selama ini. "Ke kota dimana kami selama ini memiliki jalurnya," ujarnya.

BISNIS

Berita terkait

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

15 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

3 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

4 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

6 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

7 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

9 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

9 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya