Usai Corona, Agen Travel Bakal Jual Paket Wisata Harga Kompetitif

Sabtu, 2 Mei 2020 18:18 WIB

Ketua ASITA Nunung Rusmiati menjelaskan, 'ASITA WISE Travel Fair 2020' akan menjadi pameran pariwisata terbesar Indonesia, untuk menggerakkan wisata dalam negeri. Acara ini digelar pada 3-5 April 2019. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum 1 Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Budijanto Ardiansyah meminta agen-agen pariwisata bersepakat menjual paket wisata dengan harga yang kompetitif setelah pandemi virus corona usai. Penetapan harga tersebut, kata dia, mesti dikoordinasikan antar-pihak.

"Termasuk dengan airliness (maskapai penerbangan). Bagaimana caranya agar kita menyediakan paket dengan harga yang kompetitif itu," ujar Budijanto dalam diskusi yang digelar secara virtual, Sabtu, 2 Mei 2020.

Adapun dengan harga paket yang bersaing itu, agen penyedia paket perjalanan dinilai akan lebih gampang mendatangkan turis. Dengan demikian, ia menilai masa pemulihan selepas wabah untuk sektor pariwisata akan cepat terlampaui.

Selain menyinggung harga paket wisata, Budijanto meminta pemerintah mendukung pelaku usaha dengan melibatkan agen perjalanan dalam pengadaan rapat kerja. "Jadi untuk rapat-rapat, ini harus dikerjasamakan dengan operator, tidak boleh langsung ke hotel," tuturnya.

Melalui pelibatan agen ini, ujar dia, seluruh sektor turunan pariwisata yang terdampak, seperti pemandu wisata, pemilik toko oleh-oleh, hingga seniman penyedia atraksi buatan akan kembali hidup. Dengan begitu, pekerja-pekerja informal di bidang pariwisata yang kini kehilangan pendapatannya akan terserap kembali.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan pihaknya terus mendiskusikan rencana pemulihan sektor wisata dengan pelbagai pihak, termasuk dengan manajemen hotel dan maskapai penerbangan. Dalam diskusi itu, menurut dia, pemerintah memang tengah merencanakan adanya penjualan paket wisata dengan harga yang kompetitif pasca-corona kelar.

Di sisi lain, menurut dia, manajemen Garuda Indonesia sebagai maskapai pelat merah juga akan membantu menghidupkan kembali pariwisata dengan menambah seat capacity (kapasitas kursi) untuk penumpang dari luar negeri ke Indonesia. "Dirut Garuda Indonesia akan fokus promosi membawa penumpang dari luar Indonesia ke dalam negeri," tuturnya. Ia berharap, dengan upaya ini, pendapatan devisa akan terselamatkan.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra membenarkannya. Namun, Irfan memastikan rencana itu masih sekadar pembahasan. "Masih diskusi awal. Tapi mulai disiapkan," ujarnya.


FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

3 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Sederet Kasus yang Menyeret Robert Bonosusatya, Jalur Alternatif Pansela hingga Diskon Garuda

24 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Sederet Kasus yang Menyeret Robert Bonosusatya, Jalur Alternatif Pansela hingga Diskon Garuda

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 3 April 2024 dimulai dengan sederet kasus yang menyeret Robert Bonosusatya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dampak Jokowi Minta Desain Istana Wapres Direvisi, Menaker Ingatkan THR Cair H-7 Lebaran

45 hari lalu

Terpopuler: Dampak Jokowi Minta Desain Istana Wapres Direvisi, Menaker Ingatkan THR Cair H-7 Lebaran

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Rabu, 13 Maret 2024, dimulai dari instruksi Presiden Jokowi agar desain istana Wapres di IKN direvisi.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Menang Banding atas Gugatan Greylag Entities di Paris

58 hari lalu

Garuda Indonesia Menang Banding atas Gugatan Greylag Entities di Paris

Garuda Indonesia menang banding atas gugatan Greylag Entities dalam kasus judicial release (pembebasan yudisial).

Baca Selengkapnya

JogjaVaganza 2024, Paket Wisata Baru di Yogyakarta Mulai Ditawarkan

27 Februari 2024

JogjaVaganza 2024, Paket Wisata Baru di Yogyakarta Mulai Ditawarkan

JogjaVaganza mempertemukan pelaku pariwisata di Yogyakarta yang terdiri dari hotel, restoran, destinasi wisata, kampung wisata, dan pusat oleh-oleh.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen, Tersedia Lebih dari 10 Ribu Kursi

20 Februari 2024

Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen, Tersedia Lebih dari 10 Ribu Kursi

Garuda Indonesia menghadirkan potongan harga hingga 80 persen untuk perjalanan domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya

Mulai 4 April 2024, Garuda Buka Rute Penerbangan Jakarta-Doha PP

7 Februari 2024

Mulai 4 April 2024, Garuda Buka Rute Penerbangan Jakarta-Doha PP

Garuda Indonesia akan mengoperasikan rute penerbangan Jakarta-Doha (pulang-pergi) mulai 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Raih Predikat Maskapai Paling Tepat Waktu di Dunia Versi OAG

1 Februari 2024

Garuda Indonesia Raih Predikat Maskapai Paling Tepat Waktu di Dunia Versi OAG

Komitmen Garuda Indonesia untuk terus meningkatkan aspek operasional dan layanan penerbangan.

Baca Selengkapnya

Ramai Koper Airwheel Dilarang Masuk Kabin, Bos Garuda Ungkap Aturannya

19 Januari 2024

Ramai Koper Airwheel Dilarang Masuk Kabin, Bos Garuda Ungkap Aturannya

Direktur Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan aturan airwheel alias koper pintar yang boleh masuk kabin.

Baca Selengkapnya