Corona, Investasi Hulu Migas Diperkirakan Turun USD 2 Miliar

Selasa, 28 April 2020 13:06 WIB

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto saat berkunjung ke Kantor Tempo, Jakarta, 12 Juli 2019. TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi alias SKK Migas memperkirakan bakal ada penurunan investasi di sektor hulu minyak dan gas pada tahun ini. Penurunan tersebut diperkirakan terjadi lantaran situasi yang mempengaruhi industri migas belakangan ini, antara lain turunnya konsumsi akibat adanya wabah Virus Corona, anjloknya harga minyak, hingga fluktuasi nilai tukar.

"Kami masih memantau, dalam diskusi bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, kami memperkirakan akan ada penurunan sekitar US$ 2 miliar," ujar Kepala SKK Migas Dwi soetjipto dalam rapat bersama Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa, 28 April 2020.

Pada 2020, target investasi di sektor hulu migas adalah sebesar US$ 13,8 miliar atau sekitar Rp 207 triliun dengan asumsi nilai tukar Rp 15.000 per dolar AS. Namun, Dwi mengatakan hingga triwulan I 2020 realisasi investasi hulu migas baru sekitar US$ 2,87 miliar atau sekitar Rp 43,05 triliun (kurs Rp 15.000 per dolar AS).

Apabila dihitung, capaian investasi pada tiga bulan pertama tahun ini baru mencapai 21 persen dari target total. "Saat ini kami sedang memantau bagaimana perkembangan selama satu tahun dengan berbagai situasi yang ada."

Pada tahun 2019, investasi hulu migas tercatat senilai US$ 11,49 miliar atau meningkat dibandingkan dengan capaian 2017 yang senilai US$10,27 miliar. Dwi Soetjipto sebelumnya mengatakan salah satu faktor pendukung meningkatkan investasi adalah aktivitas eksplorasi seperti survei seismik 2D dan 3D.

Advertising
Advertising

Dia mencontohkan pada tahun lalu, survei seismik tercatat sepanjang 12.169 kilometer atau meningkat tajam sebesar 492 persen dibandingkan dengan 2018. Untuk survei seismik 3D tercatat seluas 7.895 kilometer persegi atau meningkat 575 persen pada 2019 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Kalau dilihat aktivitasnya, work over meningkat dari 2018 sebesar 30 persen, pengeboran pengembangan meningkat 15 persen," katanya dalam paparan Kinerja 2019 dan Rencana Kerja 2020, Kamis, 9 Januari 2020. Kendati tren investasi meningkat, realisasi investasi hulu migas 2019 masih di bawah target US$ 14,7 miliar.

Menurutnya, penyebab rendahnya capaian target investasi salah satunya adalah dilakukannya efisiensi guna menekan biaya investasi yang dapat dikembalikan (cost recovery). Selain itu, mundurnya rencana pengeboran sumur di Blok Rokan oleh Pertamina sebagai bagian dari transisi pengelolaan blok tersebut.

CAESAR AKBAR | BISNIS

Berita terkait

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

5 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

6 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

2 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

3 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

4 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya