Larangan Mudik Berlaku, Yogya: Tak Ada Eksodus Kendaraan Masuk

Reporter

Antara

Sabtu, 25 April 2020 18:40 WIB

Foto udara jalur lintas selatan di Kebumen, Jawa Tengah, Jumat 10 Mei 2019. Jalur lintas selatan yang menghubungkan wilayah Cilacap hingga Yogyakarta tersebut dapat menjadi jalur alternatif bagi pemudik saat mudik Lebaran 2019. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif mengatakan tidak ada lonjakan arus masuk kendaraan berpelat nomor luar daerah ke wilayahnya dalam beberapa hari terakhir, khususnya setelah pemerintah mengumumkan larangan mudik.

“Dari pantauan kami, volume kendaraan yang melintas masih landai. Tidak ada eksodus kendaraan dari luar daerah yang masuk ke Kota Yogyakarta baik sepeda motor maupun mobil pribadi,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif di Yogyakarta, Sabtu, 25 April 2020.

Menurut dia, kondisi tersebut terjadi karena sudah dilakukan penyekatan di berbagai titik oleh pihak-pihak terkait usai pemerintah menetapkan aturan larangan mudik. Karena itu, kendaraan pribadi yang akan melintas atau menuju ke Yogyakarta tersaring.

Saat ini, lanjut Agus, rata-rata volume kendaraan yang melintas di Kota Yogyakarta tercatat sekitar 30 persen dari rata-rata volume kendaraan sebelum terjadi pandemi Covid-19.

“Untuk jam-jam tertentu memang terkadang terjadi kenaikan volume kendaraan, tetapi lebih banyak ditemui di wilayah perbatasan antara Kota Yogyakarta dengan kabupaten sekitar,” katanya.

Kepadatan tersebut, lanjut dia, terjadi di persimpangan jalan atau di tiap lampu merah dan di sekitar pasar tradisional yang berada di wilayah perbatasan sehingga konsumen yang datang tidak hanya berasal dari warga Kota Yogyakarta saja tetapi dari kabupaten sekitar.

“Misalnya di Pasar Karangwaru yang berada di dekat perbatasan dengan Kabupaten Sleman. Ruas jalan di sekitarnya masih cenderung ramai, karena aktivitas pasar untuk pemenuhan kebutuhan pokok tetap dibuka meskipun ada pembatasan jam operasional,” katanya.

Agus berharap, kondisi lalu lintas di Kota Yogyakarta yang cenderung landai tersebut bisa dijadikan sebagai indikator bahwa warga mematuhi aturan untuk tetap berada di rumah guna memutus mata rantai penularan virus corona.

“Mudah-mudahan warga dari luar daerah juga mematuhi larangan untuk tidak mudik, tidak pulang kampung dulu dan masyarakat Yogyakarta pun tidak bepergian ke luar daerah. Pemahaman ini yang harus terus ditekankan agar wabah bisa segera teratasi,” katanya.

Berdasarkan data corona.jogjakota.go.id, hingga Jumat (24/4/2020) pukul 15.00 WIB tercatat ada 2.283 warga dari luar DIY yang masuk ke Kota Yogyakarta, terdiri atas 1.306 pendatang dan 977 warga Kota Yogyakarta yang pulang kampung.

Warga yang datang dari luar daerah tersebut diminta melapor dan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.

Saat ini, masih ada tujuh warga Kota Yogyakarta yang dinyatakan positif Covid-19, lima dinyatakan sembuh dan satu meninggal dunia.

ANTARA

Berita terkait

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

54 menit lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 jam lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

17 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

17 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

1 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

2 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

2 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

3 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya