Industri Kopi Terimbas Corona, Menperin Siapkan Stimulus

Jumat, 24 April 2020 13:23 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pemerintah tengah mencari solusi untuk mendukung industri kecil dan menengah, khususnya di bidang kopi, di tengah mewabahnya Virus Corona alias Covid-19. Sebab, selama masa pagebluk penjualan kopi nasional terpantau anjlok.

Ia mengatakan kementerian sudah berkomunikasi dengan para pelaku industri dan mendata permasalahan yang dihadapi. Semua persoalan di IKM, termasuk industri kopi, akan dicatat dan dirangkum. "Ini nanti akan dirangkum dan dicari solusi kebijakan, termasuk stimulus atau kebijakan lain yang sekarang sedang dibahas pemerintah," ujar Agus Gumiwang dalam diskusi daring, Kamis, 23 April 2020.

Agus memastikan pemerintah akan terus mendukung industri kecil dan menengah sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Serta, tetap mendukung pengembangan industri kopi di Tanah Air.

Kementerian Perindustrian melihat penjualan di industri kopi anjlok akibat wabah virus Corona. Hal ini berkaitan dengan adanya pembatasan terhadap pergerakan manusia yang ujung-ujungnya membuat kafe, restoran, hingga kedai kopi sepi pengunjung, bahkan mesti tutup.

"Untuk IKM kopi ini dirasakan dampak turunan penjualan akibat covid ada yang 50 persen, 70 persen, ada yang 90 persen," ujar Agus. Karena itu, para pelaku industri didorong untuk mencari cara pemasaran untuk mengatasi persoalan ini, salah satunya melalui daring.

Belakangan, sebagian pemerintah daerah sudah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang mengedepankan prinsip jaga jarak. Akibatnya, para pengusaha kuliner hanya diperkenankan untuk melayani pembeli khusus untuk dibawa pulang.

"Ini tentu kita sama sama memahami dan merasakan secara langsung bahwa fenomena Covid-19 ini sedikit banyak telah memberi dampak dan tekanan terhadap kegiatan industri kopi nasional," tutur Agus.

Keterbatasan pergerakan manusia, tutur Agus, dinilai dapat mengubah pola konsumsi masyarakat. Sehingga, kondisi tersebut harus disikapi oleh industri dengan beradaptasi alias tanggap perubahan. Di samping itu, ia pun meminta oleh seluruh pelaku industri kopi agar tetap mengedepankan protokol keamanan Covid-19, meski tetap menggenjot produksi.

Persoalan juga terjadi pada sisi ekspor. Agus mengatakan dengan adanya lockdown di negara-negara tradisional pasar ekspor membuat kegiatan perdagangan internasional menjadi lebih sulit.

"Secara alamiah demand tidak turun, tapi pembatasan ini mempersulit kegiatan ekspor yang dilakukan Indonesia untuk negara market di dunia," ujar Agus. Karena itu, tantangan itu harus dihadapi dengan terobosan dan kreativitas oleh para pegiat kopi nasional.

Indonesia saat ini tercatat sebagai negara penghasil kopi terbesar keempat di dunia, setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia. Pada tahun lalu, Indonesia memproduksi 730 ribu ton biji kopi dengan nilai ekspor kopi olahan sebesar US$ 610 juta. Sementara, pelaku industri kecil dan menengah di sektor kopi tercatat 1.200 unit usaha yang tersebar di seluruh Indonesia.

Berita terkait

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

12 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

34 hari lalu

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

40 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

43 hari lalu

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

47 hari lalu

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

52 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

53 hari lalu

Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

53 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

56 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

57 hari lalu

Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.

Baca Selengkapnya