Boeing Digugat Perusahaan Asal Kuwait USD 336 Juta

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 23 April 2020 12:33 WIB

747 Experience merupakan museum dalam bentuk Boeing 747 yang pertama, menggunakan pesawat asli. Foto: Jessemiers/Atlas Obscura

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan leasing penerbangan asal Kuwait, Alfaco Aviation Lease and Finance Co. menuntut Boeing atas biaya ganti rugi US$ 336 juta di Pengadilan Federal Chicago, AS. Berdasarkan berkas perkara, tuntutan itu muncul lantaran Boeing diduga melanggar perjanjian terkait jual beli pesawat tipe 737 Max.

"Kegagalan menyelesaikan pesanan kami dan pendekatan mereka mengacaukan nilai jual beli ini. Oleh sebab itu, kami juga mendesak agar Boeing mengembalikan uang yang sudah kami setor dan juga biaya kerugian lain," ujar pihak Alfaco dalam pernyataan resminya seperti dilansir Bloomberg, Kamis, 23 April 2020.

Sengketa ini bermula ketika Boeing menunda produksi armada 737 Max pesanan Alfaco, akibat kecelakaan dua pesawat produksi mereka yang menewaskan 346 orang tahun lalu. Kejadian itu membuat mereka menunda proses pengiriman dan berjanji menyalurkan barang pesanan Alfaco pada akhir Maret 2019, tapi komitmen itu lagi-lagi gagal ditepati.

Dalam berkas di pengadilan, tidak dibuka secara spesifik mengenai nilai uang yang sudah dibayarkan Alfaco. Namun, bila mengacu daftar harga pesawat yang dirilis Boeing sejak 2017, Bloomberg menyebut nominal transaksi kedua pihak ditaksir menyentuh US$ 2,2 miliar.

Boeing belum memberikan tanggapan resmi terkait perkara ini. Namun, mereka kemungkinan tidak akan diam, karena tuntutan ini bisa jadi kian memberatkan posisi perusahaan.

Advertising
Advertising

Dalam bursa awal pekan ini, saham Boeing mengalami penurunan 6,8 persen. Sebelum kasus tuntutan Alfaco, pukulan sudah dirasakan Boeing akibat pandemi global Covid-19 yang mengacaukan jadwal penerbangan di seluruh penjuru dunia.

Boeing juga sempat terkena masalah lain lantaran sebelum Alfaco, China Development Bank Financial Leasing juga membatalkan pesanan pesawat 737 Max sebanyak 29 unit. Posisi keuangan yang teramat sulit bikin perusahaan ini sampai harus membuka tawaran pensiun sukarela bagi seluruh karyawannya.

Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

17 jam lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

1 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

8 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

9 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

13 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

15 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

15 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

18 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya