Corona, Begini Dampaknya Terhadap Konsumsi Listrik PLN

Rabu, 22 April 2020 22:03 WIB

Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini memberikan keterangan dampak banjir terhadap kelistrikan di Jakarta dan sekitar di Kantor PLN UID Jakarta Raya, Jakarta, Selasa 25 Februari 2020. EKO WAHYUDI l Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Zulkifli Zaini menyebutkan penurunan beban listrik terjadi di hampir semua wilayah terutama di masa pandemi Corona. Pada sistem Jawa Bali sejak pekan ketiga Maret beban puncak menurun dibandingkan tahun lalu, kecuali pada saat libur nasional.

"Bali turun paling tinggi dari tempat lain, yaitu turun hampir 20 persen," kata Zulkifli, dalam rapat kerja secara virtual bersama Komisi VII DPR, Rabu, 22 April 2020. Sistem Jawa Bali mengalami perubahan energi dalam enam minggu terakhir. Di mana rata-rata penurunan terbesar minus 9,55 persen pada minggu kelima.

Untuk sistem Sumatera, terjadi perubahan energi dalam lima minggu terakhir. Tren penurunan berlangsung sampai minus 2,05 persen pada minggu kedua April.

Sedangkan sistem Kalimantan Barat, fluktuasi energinya berbeda. Tapi, kata dia, minggu kedua April minus 3,46 persen.

Untuk sistem interkoneksi Kalimantan masih mengalami pertumbuhan, namun jika dibandingkan 2019 kenaikan energinya tidak sebesar sebelum masa siaga Covid-19. Untuk sistem Sulawesi bagian Selatan, Minggu kelima terjadi penurunan sampai minus 3,27 persen.

Advertising
Advertising

Sementara itu sistem Sulawesi Utara terjadi perubahan energi turun sampai minus 5,69 persen pada minggu kelima. Sedangkan untuk sistem NTT walau pertumbuhan energi 4 minggu tumbuh, tapi minggu kelima terjadi penurunan cukup tajam minus 5,3 persen.

Akibat pandemi virus Corona atau Covid-19, konsumsi listrik turun sebesar 9,7 persen. Tiap konsumsi listrik turun 1 persen, artinya pendapatan perusahaan setrum negara itu turun sebesar Rp 2,8 triliun.

"Kalau kenyataannya penurunan demand listrik 10 persen, dampak ke pendapatan PLN sebesar Rp 28 triliun," ujar Zulkifli.

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) PLN sebelumnya mematok target penjualan sebesar Rp 256,7 triliun. Dengan asumsi penurunan permintaan listrik sebesar 9,7 persen, maka penjualan perusahaan akan berkurang sebesar Rp 35 triliun atau menjadi Rp 221,5 triliun.

"Itu yang terjadi akibat penurunan pada penjualan kami. Terkait pendapatan usaha, itu berbeda karena pendapatan usaha digabung dengan subsidi," kata Zulkifli.

Lalu pendapatan usaha dalam RKAP diproyeksikan mencapai Rp 301 triliun. Dengan asumsi penurunan demand listrik turun 9,7 persen, maka akan berdampak turunnya pendapatan usaha menjadi Rp 257 triliun.

Saat ini, kapasitas terpasang nasional mencapai 66,8 giga watt (GW). Untuk sistem Jawa-Bali kemampuan dayanya mencapai 37 GW dengan beban puncak yang mencapai 28 GW.

Sistem Jawa-Bali, lanjutnya, 72 persen dari PLN atau dengan kata lain revenue PLN sebesar 72 persen berasal dari sistem Jawa-Bali.

PLN pun sedang melakukan kajian dan mencari opsi untuk meminimalkan akibat dari penurunan permintaan listrik agar tak berdampak pada operasional PLN. "Kami akan sampaikan nanti opsi-opsinya,"

BISNIS

Berita terkait

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

2 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

5 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

6 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

6 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

6 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

9 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

10 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

10 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

11 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

12 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya