Perbaikan Molor, First Media Janji Paling Lambat Besok

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Senin, 20 April 2020 16:37 WIB

First Media. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Selama lebih dari 36 jam, sejumlah pelanggan layanan internet First Media terganggu, bahkan tidak dapat mengakses jaringan internet sama sekali. Manajemen First Media mengatakan gangguan pada layanan internet ini disebabkan oleh gangguan dalam proses sistem provisioning modem atau sistem pengaturan, yang membuat modem tidak mendapatkan IP (Internet Protocol) untuk dapat terhubung ke internet, sementara tayangan TV kabel tetap normal.

Semula, Marketing Communication Division Head PT Link Net Tbk., Niki Sanjaya berjanji bahwa penyelesaian dampak gangguan layanan internet First Media akan rampung dengan estimasi penyelesaian sampai Minggu 19 April 2020 tengah malam saja. "Kami mohon kesabarannya, dan mohon maaf atas ketidaknyamanannya," kata Niki saat dihubungi, Ahad, 19 April 2020.

Namun ternyata, hingga Senin 20 April 2020 sore ini, sebagian pelanggan masih belum dapat mengakses jaringan internet sama sekali.

"Kami telah melakukan perbaikan secara intensif dengan mengkonfigurasi ulang semua sistem modem bermasalah untuk mengupayakan layanan internet segera kembali normal bagi pelanggan yang masih mengalami masalah, mulai kemarin dan bertahap sampai satu hari kedepan,” kata Deputy CEO & Chief Operations Officer (COO) PT Link Net Tbk. Victor Indajang dalam keterangan tertulis, Senin, 20 April 2020. Sebelumnya, perseroan menjanjikan layanan normal pada Ahad tengah malam, 19 April 2020.

<!--more-->

Gangguan internet ini terjadi pada beberapa pelanggan di kota Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Pelanggan yang terdampak gangguan ini akan melihat semua lampu berkedip secara terus-menerus.

Untuk mengantisipasi kejadian tersebut, pelanggan diharapkan tidak mematikan modem dalam waktu 1-2 hari ke depan. “Kami mengerti bahwa kebutuhan internet sangat penting terutama untuk mendukung work from home atau online learning, dan kami pun memahami bahwa permasalahan ini cukup mengganggu," tutur Viktor.

Sebagai permohonan maaf, Victor menyampaikan bahwa perseroan akan memberikan akses layanan semua TV Channels berisi konten hiburan yang sudah bisa dinikmati hari ini hingga 30 April 2020. Ia menyadari kompensasi itu tidak sebanding dengan gangguan internet yang dialami oleh pelanggan. Namun, dia berharap layanan itu dapat menambah rasa aman dan nyaman di rumah. "Sementara kami terus memperbaiki masalah ini."

Victor menuturkan tim teknisi First Media terus berusaha bekerja maksimal untuk segera memperbaiki gangguan yang terjadi saat ini, agar layanan internet sejumlah pelanggan dapat segera berjalan normal kembali. Bagi pelanggan yang masih membutuhkan bantuan dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service melalui email atau dengan memanfaatkan fasilitas digital self-care melalui aplikasi My First Media dan portal resmi perseroan.

CAESAR AKBAR| HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

16 jam lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

Cara Berlangganan Starlink dan Harga Paket Internetnya

19 jam lalu

Cara Berlangganan Starlink dan Harga Paket Internetnya

Berikut ini rincian harga paket internet Starlink per bulan dan cara pemesanannya secara daring (online). Cocok untuk yang hidup nomaden.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

1 hari lalu

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

Starlink bakal meramaikan persaingan dalam bisnis jasa Internet di Indonesia, namun Menkominfo menjamin tak merusak pasar pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

1 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

2 hari lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

3 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

4 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

4 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

5 hari lalu

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini deretan negara dengan tarif internet termurah per satu gigabyte, di antaranya Israel dan India yang unggul dengan teknologinya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

6 hari lalu

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

Hari pertama pelaksanaan UTBK 2024 diwarnai kendala teknis pada akses soal ujian yang dialami para peserta. Ada empat dugaan penyebabnya.

Baca Selengkapnya