2.055 Pelatihan Online Disiapkan untuk Peserta Kartu PraKerja

Kamis, 16 April 2020 20:32 WIB

Ilustrasi kartu prakerja. prakerja.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan peserta penerima manfaat Kartu Prakerja bisa memilih pelbagai jenis pelatihan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Pelatihan itu diklaim mengakomodasi banyak sektor yang dibutuhkan calon peserta.

"Ada yang terkait per sektor industri, pelatihan bahasa, tour guide. Lalu untuk UMKM ada pengelolaan manajemen warkop (warung kopi). Lalu ada pembukuan yang sifatnya sangat basic," ujar Airlangga dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual di Jakarta, Kamis, 16 April 2020.

Airlangga mengatakan peserta Kartu Prakerja nantinya bebas memilih pelatihan yang akan diikutinya. Pemerintah tidak dalam posisi memberikan arahan.

Saat ini, Kementerian mencatat terdapat sebanyak 2.055 pelatihan yang disediakan oleh 198 lembaga. Lembaga-lembaga ini bekerja sama dengan delapan platform digital, yakni Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Pintaria, Bukalapak, Sekolahmu, Kemnaker, dan Pijarmahir.

Ke depan, Airlangga mengatakan manajemen pelaksana dan platform akan berfokus menambah jumlah dan variasi jenis maupun lembaga pelatihan. Jenis pelatihan secara offline atau dengan tatap muka dapat dilaksanakan setelah pemerintah mengevaluasi aspek keamanan dan setelah pembatasan sosial telah dicabut.

Berdasarkan catatan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, hingga Kamis 16 April 2020, jumlah calon peserta yang melakukan registrasi terekam sebanyak 5.923.350. Sedangkan dari jumlah itu, pendaftar yang sudah melakukan verifikasi NIK sebanyak 3.269.445 atau 55.

Selanjutnya, calon peserta Kartu Prakerja yang sudah bergabung di gelombang pendaftaran atau Join Batch pertama sebanyak 2.061.500. Pemerintah pun akan menyeleksi dan menetapkan 200 ribu peserta yang akan lolos sebagai penerima manfaat Kartu Prakerja gelombang pertama.

Pemerintah menganggarkan Kartu Prakerja sebesar Rp 20 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2020. Kenaikan alokasi anggaran itu masuk dalam alokasi belanja dan pembiayaan sebesar Rp 405,1 triliun untuk menangani wabah virus Corona.

Berita terkait

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

2 jam lalu

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

10 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

17 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

18 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

29 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

33 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

34 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan

Baca Selengkapnya

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

37 hari lalu

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

41 hari lalu

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.

Baca Selengkapnya

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

51 hari lalu

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.

Baca Selengkapnya