PGN Berencana Buyback Saham dan Obligasi

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 14 April 2020 22:03 WIB

Para pengemudi angkutan umum tengah mengantre pengisian bahan bakar gas di SPGB kawasan Pluit, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mencatat laba bersih sepanjang semester I 2019 turun 69,87% menjadi US$ 54,04 juta dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN berencana membeli kembali atau buyback saham dan obligasi seiring dengan anjloknya saham emiten bersandi PGAS itu sepanjang tahun berjalan 2020.

“Kami berencana untuk melakukan buyback stock maupun buyback bond sehingga ketika itu terjadi akan ada rebound dari sisi stock price kami,” ujar Direktur Komersial Perusahaan Gas Negara Dilo Seno Widagdo saat video conference, Selasa, 14 April 2020.

Dia
mengatakan perseroan saat ini tengah mempersiapkan beberapa strategi sebagai upaya memperbaiki kinerja saham.

P
ada penutupan perdagangan Selasa, saham PGAS parkir di posisi Rp 900 per saham, terapresiasi 8,43 persen atau 70 poin.

Kendati demikian, sepanjang tahun berjalan 2020, saham PGAS telah terkoreksi hingga 58,53 persen.

Adapun, pada perdagangan 24 Maret 2020, saham PGAS sempat ditutup di level terendahnya, yaitu di posisi Rp 605 per saham.

Dilo tidak menyebutkan lebih detail jumlah dan waktu pelaksanaan terkait rencana buyback saham dan obligasi tersebut.

Di sisi lain, PGAS masih menjadi salah satu saham yang direkomendasikan analis untuk dikumpulkan investor di tengah kondisi pasar saat ini.

Analis Kresna Securities Timothy Gracianov mengatakan pihaknya masih merekomendasikan beli untuk saham emiten berpelat merah itu dengan target price pada Rp 1.500 per saham.

Sementara itu, meskipun Kepala Riset Maybank Kim Eng Securities Isnaputra Iskandar merevisi target price saham PGAS menjadi menjadi sebesar Rp 1.150 per saham daripada target sebelumnya sebesar Rp2.600 per saham, pihaknya mempertahankan rekomendasi beli untuk saham PGAS.

BISNIS

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

7 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

10 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

10 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya