Punya Layanan Syariah, LinkAja Sasar Ekspansi ke Negara Muslim

Reporter

Antara

Selasa, 14 April 2020 20:18 WIB

Linkaja. linkaja.id

TEMPO.CO, Jakarta -- Setelah memiliki layanan syariah, LinkAja yang dikelola PT Fintek Karya Nusantara menyasar perluasan atau ekspansi bisnis ke sejumlah negara lain, terutama ke negara berpenduduk mayoritas muslim. LinkAja berharap bisa menjadi pemimpin digitalisasi ekonomi syariah.

"Yang penting, ketika kami mau ekspansi ke negara lain, kami harus pastikan duli kita champion di negara yang komunitas muslimnya paling besar yaitu Indonesia. Jadi kamu mau establish itu dulu," kata Komisaris Utama Fintek Karya Nusantara Heri Supriadi dalam soft launching layanan syariah LinkAja di Jakarta, Selasa, 14 April 2020.

Heri menjelaskan potensi untuk mengembangkan bisnis uang elektronik ke negara muslim lainnya seperti Pakistan atau Bangladesh, cukup besar. Namun ia ingin memastikan bisa menguasai pasar dalam negeri terlebih dahulu.

Heri menilai jika sudah bisa menguasai negara muslim terbesar, yakni Indonesia, tentu akan lebih mudah masuk ke negara muslim lainnya.

Di sisi lain, LinkAja juga telah menginisiasi kerja sama dengan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama agar LinkAja bisa digunakan sebagai instrumen pembayaran digital jamaah haji dan umrah.

"Agar saudara kita yang lakukan haji dan umrah saat di sana lebih aman dan praktis menggunakan LinkAja," katanya.

Menurut Heri, langkah tersebut juga diyakininya didukung penuh para pemegang saham. Selain itu, layanan bagi jamaah haji dan umrah akan menambah nilai tambah layanan syariah yang sudah bisa digunakan per Selasa ini.

"Target utama sebenarnya bagusnya jadi champion dulu di Indonesia baru ekspansi ke luar. Tapi kalau quick win, kita bisa kerja sama dengan pemerintah untuk instrumen alat pembayaran untuk haji dan umrah," kata Heri.

ANTARA

Berita terkait

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

1 hari lalu

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq Khan meraih kemenangan periode ketiga sebagai Wali Kota London. Ia dari Partai Buruh

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

1 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

2 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

7 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

9 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

14 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

16 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

22 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

23 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

33 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya