PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui anak perusahaannya, PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) akan segera memasang Anjungan SPA di Lapangan SP di dekat kompleks Bravo Flowstation, perairan utara Subang, Jawa Barat, 26 Februari 2018. (dok Pertamina Hulu Energi)
TEMPO.CO, Jakarta - Anak usaha PT Pertamina Hulu Energi, Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), memastikan aktivitas operasi di lapangan tetap berjalan dengan baik di tengah pandemi Covid-19.
“Kegiatan kami tetap berjalan seperti sebelumnya. Tentu ada yang kami sesuaikan untuk menghadapi pandemi Covid-19, seperti crew change (pergantian kru) yang biasanya berlangsung setiap 12 hari sekali, kini kami perpanjang menjadi 28 hari,“ kata GM PHE ONWJ Cosmas Supriatna dalam keterangan tertulis Sabtu, 11 April 2020.
Cosmas mengatakan hal ini dilakukan sebagai antisipasi untuk mengurangi mobilitas pekerja saat crew-change sehingga penularan virus dapat diminimalisir. Upaya lainnya pun dilakukan berupa pemeriksaan kesehatan pekerja saat crewchange untuk memastikan pekerja dalam kondisi sehat sebelum memasuki lokasi kerja.
Total sebelas flow station offshore, satu rig pemboran, dua lift barge well service dan lima lapangan onshore dengan kondisi pada saat operasi normal sebelumnya terdapat sekitar 1200 pekerja dan saat ini dikurangi menjadi sekitar sekitar 970 pekerja. Hal ini dilakukan sebagai upaya menerapkan physical-distancing di tempat kerja.
Beberapa upaya lain adalah, menjaga kebersihan kapal Crew-Change dengan melakukan pembersihan menggunakan desinfektan. Selain itu para pekerja harus memakai masker secara konsisten saat berangkat crew-change. Selain itu, untuk pengiriman barang-barang penunjang operasi maupun stok makanan, dipastikan tetap berjalan dengan baik dan dalam keadaan bersih sesuai standar Food Safety.
Hingga saat ini, target produksi masih sama sesuai dengan RKAP dan terus berupaya memenuhi target APBN meskipun lebih besar dari target RKAP yang diajukan. Baru-baru ini PHE ONWJ juga melakukan pengeboran sumur FK-1 dengan hasil yang cukup positif.
“Bekerja saat kondisi seperti ini tentu tidak mudah dan berisiko tinggi. Namun ini adalah tanggung jawab kami demi ketahanan energi negeri,” pungkasnya," ujarnya.
PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi
6 hari lalu
PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi
Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.