9.726 Pekerja di Sulawesi Selatan Dirumahkan Akibat Dampak Corona

Reporter

Antara

Sabtu, 11 April 2020 21:16 WIB

Ilustrasi buruh perempuan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan mencatat per 10 April, sebanyak 9.726 pekerja dirumahkan akibat wabah virus corona Covid-19 di daerah itu.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan Darmawan Bintang di Makassar, Sabtu, 11 April 2020, mengatakan ribuan pekerja tersebut terdiri atas pekerja terkena PHK, dirumahkan dan dirumahkan dengan sebagian upah. "Sampai Jumat, data dari 13 kabupaten/kota totalnya 9.726 orang pekerja se-Sulsel yang terimbas wabah Covid-19," katanya.

Ke-13 kabupaten/kota tersebut di antaranya Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Bulukumba, Sinjai, Wajo, Pangkep, Luwu Utara, Luwu Timur, Toraja dan Toraja Utara.

Ia merinci, pekerja dibayar 50 persen atau sebagian sebanyak 575 pekerja, yang dirumahkan tanpa pembayaran 8.993 orang dan ada lima pekerja dirumahkan tanpa keterangan. Sementara pekerja PHK 153 orang, terdiri atas 88 orang di Kota Makassar, 64 Kabupaten Palopo dan satu orang di Takalar.

"Ada lima pekerja dari Kabupaten Luwu Timur tanpa keterangan, apakah mereka menerima upah atau tidak," ujarnya.

Darmawan mengatakan ribuan pekerja yang terkena imbas Covid-19 itu berasal dari 217 perusahaan yang didominasi dari sektor pariwisata dan sektor jasa konstruksi.

Sebagai salah satu upaya pemerintah mengatasi lonjakan PHK tersebut, kata Darmawan, pemerintah pusat telah meluncurkan Program Kartu pra-Kerja yang diprioritaskan bagi pekerja terkena dampak pandemi corona. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendapat kuota pada program ini sebanyak 158.936 orang dari lebih 5 juta sasaran pemerintah pusat.

"Pendaftar Kartu Prakerja semua sektor. Setiap penerima akan diverifikasi oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Kemenko Perekonomian.

Sebelumnya, Program Kartu pra-Kerja disiapkan bagi pekerja yang ingin meningkatkan kualitas kerjanya, pencari kerja dan pencari kerja yang telah terkena PHK. Tetapi di tengah pandemi Covid-19, prioritas utama pemerintah saat ini adalah pekerja yang dirumahkan, UMKM, PHK dan pekerja yang digaji sebagian.

Pendaftarannya dibuka secara umum melalui website di www.prakerja.go.id. Bisa juga melalui Dinas Tenaga Kerja kabupaten/kota, perwakilan Kementerian Tenaga Kerja di masing-masing kabupaten.

"Tentu ini masih ada kekurangannya, sebab pendaftaran daring tentu belum bisa menjangkau semua wilayah, tetapi kami sudah mengupayakan dan memikirkan hal itu agar program ini bisa menjangkau semua wilayah di Sulsel," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

8 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

9 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

7 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

18 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

18 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

19 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

20 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Jemaah An-Nadzir Gowa Rayakan Idulfitri Lebih Awal, Dibantu Aplikasi Tentukan 1 Syawal

25 hari lalu

Jemaah An-Nadzir Gowa Rayakan Idulfitri Lebih Awal, Dibantu Aplikasi Tentukan 1 Syawal

Jemaah An-Nadzir meyakini penentuan Idulfitri 1445 Hijriah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Baca Selengkapnya

Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

29 hari lalu

Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

Ditresnarkoba Polda Sulteng menggagalkan narkotika jenis sabu sebanyak 25 kilogram yang hendak dibawa ke Kab. Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Bangun Pariwisata KEK Bira dan Takabonerate, Pemprov Sulsel Gandeng ITDC

49 hari lalu

Bangun Pariwisata KEK Bira dan Takabonerate, Pemprov Sulsel Gandeng ITDC

Diperkirakan, frekuensi kunjungan kapal pesiar akan meningkat seiring dengan pengembangan kawasan pariwisata dan maritim Bira - Takabonerate.

Baca Selengkapnya