PSBB Jabodetabek Diterapkan, Pemerintah Beri Bantuan Pangan

Rabu, 8 April 2020 15:24 WIB

Pengemudi Ojek Online saat membawa penumpang melintas di kawasan Harmoni, Jakarta, Selasa, 7 April 2020. Dalam aturan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah disetujui oleh Menteri kesehatan di DKI Jakarta, layanan Ojek Online (Ojol) dilarang mengangkut penumpang dan hanya diperbolehkan mengantar barang dan makanan. TEMPO/M Taufan Rengganis

Tempo.Co, Jakarta - Pemerintah bakal membagikan paket bahan pangan atau sembako kepada warga sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi alias Jabodetabek yang dinilai bakal terkena dampak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar. PSBB di DKI Jakarta diterapkan mulai Jumat, 10 April 2020 guna meredam penyebaran Virus Corona alias COVID-19.

"Untuk mensupport kebijakan PSBB yang sudah di-launching maka daerah sekitar Jabodetabek sedang disiapkan Kemensos (Kementerian Sosial) bersama DKI dan di-support Presiden untuk diberikan bantuan paket pangan yang bentuknya komoditi," ujar Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani dalam konferensi video, Rabu, 8 April 2020.

Askolani mengatakan keluarga penerima manfaat program ini akan menggunakan basis data Pemerintah Daerah di Jabodetabek. Adapun program tersebut, tutur dia, bersifat tambahan kepada masyarakat yang dinilai terdampak COVID-19. Sehingga, masyarakat yang sebelumnya telah tercatat menerima bantuan dari pelbagai program jaring pengaman sosial bisa mendapat juga sembako ini.

Komoditas ini, tutur Askolani, sejauh ini masih akan disiapkan melalui kerja sama konsorsium yang dikoordinasikan oleh Kementerian Sosial. Salah satu perusahaan yang masuk ke dalam konsorsium itu adalah PD Pasar Jaya. Ia menuturkan konsorsium akan menyalurkan bahan pangan antara lain berupa beras, minyak, dan bahan pokok lainnya.

"Pemberian paket pangan kepada rumah tangga itu nanti frekuensinya bisa dua pekan sekali atau sebulan sekali untuk memenuhi kebutuhan dia," ujar Askolani. Hingga kini, ia mengatakan paket tersebut beserta cara pendistribusiannya sedang difinalisasi oleh Kementerian Sosial bersama dengan konsorsium.

Di samping bantuan bahan pokok, sebelumnya Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan pemerintah juga bakal menyalurkan bantuan langsung tunai untuk warga sebesar Rp 600 ribu per bulan. Ia mengatakan penerima bantuan ini bukan hanya warga DKI, melainkan warga yang berada di panti sosial di Jakarta hingga pekerja seni.

Selain untuk menjaga daya beli masyarakat, berbagai bantuan yang digelontorkan pemerintah bisa meredam masyarakat agar tidak mudik. Sebab, dengan Jakarta saat ini dianggap sebagai episentrum corona, pemerintah khawatir adanya perjalanan mudik bisa membuat penyakit menyebar ke kampung halaman.

CAESAR AKBAR | ROBBY IRFANI

Berita terkait

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

9 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

31 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Bapanas Sudah Salurkan Cadangan Pangan Pemerintah 258,15 Ton, Diklaim Sesuai Regulasi

40 hari lalu

Bapanas Sudah Salurkan Cadangan Pangan Pemerintah 258,15 Ton, Diklaim Sesuai Regulasi

Bapanas mencatat ada 285,15 ton cadangan pangan pemerintah yang disalurkan ke daerah di Indonesia pasca terkena bencana seperti banjir.

Baca Selengkapnya

Bulog Sebut Bantuan Beras Januari-Maret Capai 497 Ribu Ton

45 hari lalu

Bulog Sebut Bantuan Beras Januari-Maret Capai 497 Ribu Ton

Bulog menyatakan pemerintah telah menyalurkan 497.048 ton beras.

Baca Selengkapnya

Harga Cabai Turun jadi Rp 80.000 per Kilogram di Pasar Kramat Jati, Bagaimana Bahan Pangan Lainnya?

48 hari lalu

Harga Cabai Turun jadi Rp 80.000 per Kilogram di Pasar Kramat Jati, Bagaimana Bahan Pangan Lainnya?

Harga bahan pangan seperti harga cabai keriting, daging sapi, daging ayam hingga beras itu masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pangan Tinggi di Awal Ramadan

51 hari lalu

Harga Bahan Pangan Tinggi di Awal Ramadan

Beberapa harga bahan pangan saat bulan puasa ini relatif masih tinggi. Baru turun jelang lebaran.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

52 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

53 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Sambut Ramadan, Komisi IV DPR Tinjau Stok dan Harga Pangan

57 hari lalu

Sambut Ramadan, Komisi IV DPR Tinjau Stok dan Harga Pangan

Anggia Erma Rini, melakukan peninjauan terhadap ketersediaan dan kondisi harga komoditas pangan strategis menjelang Ramadan 1445 Hijriah di Pasar Modern BSD City, Tangerang Selatan, Banten.

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

58 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya