Corona, Sociolla Berikan 1.100 Bingkisan ke Dokter dan Perawat

Selasa, 7 April 2020 21:29 WIB

Logo Sociolla. dok. Sociolla

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan startup beauty-tech, Social Bella Indonesia (Sociolla) memberikan 1.100 bingkisan produk perawatan diri kepada para dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya yang menangani pasien yang terjangkit virus Corona atau Covid-19.

Produk yang diberikan seperti perlengkapan mandi, sabun muka, dry shampoo, pelembab wajah, hand cream dan masker wajah untuk mendukung para tenaga medis ini dalam menjaga kebersihan selama bertugas.

"Kami ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya bagi para dokter, perawat, dan tenaga medis," kata Co-Founder and Chief Marketing Officer Social Bella, Chrisanti Indiana dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, 7 April 2020.

Menurut Chrisanti, merekalah para dokter dan tenaga medis inilah yang kini menjadi garda terdepan yang tanpa lelah melayani masyarakat. "Untuk itu, kami ingin ikut berpartisipasi untuk menjaga para tenaga medis yang sudah berjasa ini," kata dia.

Lebih dari seribu bingkisan ini pun sudah dikirim ke empat rumah sakit besar yang menjadi rujukan pemerintah untuk penanganan Covid-19. Keempat rumah sakit itu adalah Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu.

Advertising
Advertising

Untuk memastikan keamanan dan kebersihan dari care package ini, kata Chrisanti, Social Bella telah mengedepankan protokol kebersihan yang ketat. Mulai dari melakukan prosedur penyemprotan disinfektan pada warehouse serta paket yang dikirimkan dan memastikan keamanan saat pengiriman.

Selain mengirimkan lebih dari seribu paket perawat diri, perusahaan ini juga berdonasi dalam penggalangandana indonesiapastibisa.com, yang digagas oleh East Ventures. Dana yang terkumpul tersebut akan digunakan untuk mendukung riset dan pengembangan prototipe test kit PCR Covid-19.

Minggu kemarin, pembuatan prototipe buatan Indonesia ini rampung dan diklaim mampu mendeteksi virus Corona dengan akurat. Prototipe ini dikembangkan oleh Nusantics dan instansi lainnya sebagai bagian dari Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan Covid-19 (TFRIC19) yang dibentuk oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

“Kami melakukan uji akurasi dan validasi prototipe terhadap strain Asia. Hasilnya, prototipe ini bisa mengidentifikasi strain Covid-19, yang berdasarkan data sudah mirip dengan prediksi mutasi strain indonesia,” kata Chief Technology Officer Nusantics Revata dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu, 5 April 2020.

Prototipe ini dikembangkan dengan dana yang telah dihimpun oleh perusahaan venture capital ternama, East Venture, yang juga induk dari Nusantics. Lewat Gerakan Indonesia Pasti Bisa, East Ventures berhasil menggalang pendanaan hingga Rp 10 miliar. Dana inilah yang bakal digunakan untuk produksi massal prototipe oleh BPPT, Bio Farma, dan Indonesia International Institute for Life Science.

Berita terkait

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

50 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

52 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

53 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

58 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya