Indonesia Dukung Pertemuan OPEC Inisiasi Arab Saudi

Selasa, 7 April 2020 03:53 WIB

Markas OPEC di Wina, Austria.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menyatakan akan mendukung sepenuhnya pertemuan anggota OPEC atau Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi yang diinisasi Arab Saudi.

Persamuhan yang rencananya dilakukan dalam waktu dekat itu bertujuan untuk menyetabilkan harga minyak dunia yang belakangan terus menujukkan tren melemah.

Dukungan Indonesia disampaikan secara langsung oleh Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh, kepada Menteri Energi Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Salman bin Abdulaziz Al Saud di Riyadh, 4 April 2020.

Dukungan itu juga menjadi salah satu agenda dalam kerja sama energi antara Indonesia dan Arab Saudi.

"Indonesia pada dasarnya dapat memahami dan mendukung inisiatif Arab Saudi terkait rencana pertemuan OPEC+ mendatang," tutur Agus dalam keterangan resminya, Senin petang, 6 April 2020.

Pada kesempatan yang sama, Agus mengusulkan agar Indonesia dapat menjajaki pembelian minyak mentah dari Arab Saudi melalui mekanisme imbal dagang.

Artinya, Indonesia akan memberikan imbal berupa komoditas ekspor minyak mentah atau crude palm oil.

Mekanisme itu digadang-gadang mampu mengurangi defisit dagang Indonesia yang saat ini menganga akibat impor migas dari Arab Saudi. Sepanjang 2019, misalnya, kebutuhan impor Indonesia terhadap minyak mentah dari Arab Saudi mencapai 48 persen.

Selanjutnya, Indonesia juga berharap ada peningkatan kerja sama bilateral di bidang energi. Misalnya, merampungkan persoalan joint venture Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Cilacap. Proyek yang digarap PT Pertamina (Persero) dan Saudi Aramco tersebut hingga kini belum mencapai kesepakatan.

"Atau menjajaki proyek penyulingan minyak lainnya serta implementasi rencana investasi Saudi untuk mendirikan pabrik petrokimia di Indonesia," tutur Agus.

Dalam perjumpaan itu, Pangeran Abdulaziz didampingi oleh Gubernur OPEC Saudi, Adeeb Y Al-Aama.

Pertemuan virtual aliansi OPEC+ semula dijadwalkan pada Senin, 6 April 2020. Namun, rencana itu ditunda hingga Kamis depan.

Penundaan ini terjadi karena Arab Saudi dan Rusia masih berdebat mengenai siapa yang harus disalahkan atas jatuhnya harga minyak.

Pada perdagangan awal pekan, data Bloomberg menunjukkan harga minyak West Texas Intermediate untuk kontrak Mei 2020 melemah 5,75 persen ke level US$ 26,71 per barel (per pukul 09.19 WIB). Sedangkan minyak Brent untuk kontrak Juni 2020 melemah 3,52 persen ke level US$ 32,91 per barel.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

3 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

4 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

5 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

5 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

6 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

6 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya