Enggan Bicara Soal PHK, Aprindo Fokus Penyediaan Stok Pangan

Reporter

Antara

Senin, 6 April 2020 12:57 WIB

Ilustrasi stok pangan. (Dok. Kementan)

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Wilayah Timur 1 Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jawa Timur April Wahyu Widarti mengatakan saat ini anggotanya sedang fokus pada penyediaan stok pangan di saat Covid-19. Dia enggan berbicara terkait ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) beberapa karyawan.

"Tentunya semua perusahaan tidak ingin mem-PHK karyawan dan itu perlu pemikiran yang sangat dalam, sebab kami saat ini fokus pada penyediaan stok komoditas pangan," kata April melalui pesan singkatnya, Senin, 6 April 2020.

Ia mengatakan beberapa anggotanya sangat terkena imbas Covid-19, khususnya retail sektor non-food, karena masyarakat saat ini sedang menjaga keamanan stok makanan dan kebersihan, serta penyediaan peralatan untuk perlindungan diri.

"Saat ini imbas terbesar yang dirasakan retail adalah di sektor non-food, karena masyarakat sangat sedikit yang peduli belanja ke non-food (apparel), padahal harusnya sektor itu saat ini naik karena H-18 puasa Ramadhan, namun geliat masyarakat untuk ke arah sana sangat minim," kata April.

Ia mengatakan secara umum retail diprediksi menurun sampai 80 persen akibat Covid-19. Namun masih ada kontribusi dari festival Lebaran, khususnya makanan selama setahun penjualan penuh.

"Yang jelas kemungkinan penjualan Lebaran untuk tahun ini kurang menggembirakan dan betapa beratnya tahun ini untuk riteler," tuturnya.

Sementara itu, April mengatakan para ritel saat ini tetap fokus dan disiplin memastikan semua karyawan selalu dalam kondisi sehat dengan berbagai upaya. Salah satunya memberikan peralatan memadahi seperti Alat Perlindungan Diri (APD), pemberian multivitamin, dan pengaturan jam kerja.

"Jadi kalau saat ini bicara PHK itu bukan waktunya," katanya.

Sebelumnya Aprindo memastikan ketersediaan seluruh bahan pokok yang diperlukan masyarakat di beberapa toko ritel untuk menghadapi pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Aprindo mengimbau agar masyarakat belanja sewajarnya, sesuai kebutuhan agar tidak terjadi aksi borong.

ANTARA

Berita terkait

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

4 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

12 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

13 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

13 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

13 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

16 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

17 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

18 hari lalu

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

36 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

40 hari lalu

Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

Kekhawatiran kurangnya stok pangan pada masa libur Lebaran 2024 sempat muncul akibat kondisi cuaca buruk.

Baca Selengkapnya