Kemenparekraf dan Panorama Siapkan 11 Bus untuk Tenaga Medis

Sabtu, 4 April 2020 09:51 WIB

Petugas membersihkan bus Panorama. Foto: Antaranews

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf menerima bantuan kerja sama dari operator bus pariwisata, yakni Panorama Group, berupa penyediaan transportasi sebanyak 11 unit armada. Bus-bus tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk mengantar-jemput tenaga medis di wilayah gugus tugas penanganan virus Corona atau Covid-19.

"Langkah kerja sama ini merupakan misi kemanusiaan, bukan lagi terkait untung atau rugi. Meskipun kami sadar, industri pariwisata adalah salah industri yang terdampak,” kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Jumat petang, 3 April 2020.

Angela merincikan, sebelas armada itu terdiri atas empat unit bus besar dan satu minivan dari Panorama Destination. Kemudian, lima bus besar dan sat minivan dari White Horse. Kendaraan-kendaraan ini nantinya akan beroperasi di hotel yang menampung tenaga medis dan rumah sakit rujukan virus Corona.

Adapun sebelum bus-bus milik Panorama Group itu dioperasikan, Angela meninjau kesiapan masing-masing armada di pool White Horse di Tangerang, Banten, pada Jumat sore. Dalam peninjauan itu, ia menyatakan apresiasinya.

Selanjutnya, Angela juga membuka peluang kerja sama bagi pelaku industri pariwisata lainnya untuk ikut bekerja sama dalam menyediakan layanan ini. Tak hanya di sektor transportasi, kerja sama ini juga dibuka untuk perhotelan.

Meski demikian, ia memastikan pelaku usaha harus mengikuti standar operasional prosedur yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. Selanjutnya, pelaku usaha disyaratkan tak boleh mengambil kebijakan memutus hubungan kerja atau PHK di tengah pandemi corona.

Vice President Brand and Communication Panorama Group AB Sadewa menerangkan, dalam mengoperasikan armadanya untuk tenaga medis, perseroan akan lebih dulu melakukan pelatihan kepada kru. "Pelatihan ini diharapkan dapat membantu pengemudi maupun asisten pengemudi agar merasa lebih aman dan siap dalam menjalankan tugas sesuai dengan standar WHO dan Kementerian Kesehatan," katanya.

Pihak operator juga akan memberlakukan aturan khusus. Misalnya mengatur jarak minimal tempat duduk 1 meter. Kru juga akan dibekali alat perlindungan diri seperti masker, sarung tangan, sanitizer, disinfektan, kain lap, dan lain sebagainya.

“Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di dalam bus, baik sebelum pengantaran maupun penjemputan tenaga kesehatan, terutama di bagian kendaraan yang sering disentuh," ujarnya. Selain itu, pengemudi dan asisten pengemudi diinapkan di hotel yang sama dengan tenaga kesehatan selama bertugas.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

4 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

5 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

10 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

16 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

Pria diduga copet itu nyaris ditelanjangi massa demo sengketa Pilpres 2024, namun berhasil diamankan polisi dan petugas keamanan.

Baca Selengkapnya

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

16 hari lalu

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

21 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

21 hari lalu

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

21 hari lalu

Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

Wisatawan yang melakukan one day trip menghabiskan sekitar Rp 904 ribu.

Baca Selengkapnya

Pantai Menganti Jadi Destinasi Wisata Baru Terfavorit, Alternatif Parangtritis dan Pangandaran

22 hari lalu

Pantai Menganti Jadi Destinasi Wisata Baru Terfavorit, Alternatif Parangtritis dan Pangandaran

Kemenparekraf mengungkap Pantai Menganti menjadi destinasi wisata baru yang ramai pengunjung selama musim libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

22 hari lalu

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya