Kurs Rupiah Ditutup Melemah ke Level 16.495 per USD

Kamis, 2 April 2020 16:50 WIB

Warga menjual mata uang dolar di money changer kawasan Kwitang. Nilai tukar dolar Amerika Serikat, mencapai level Rp14.060 per Dolar AS. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada hari ini terkoreksi di tengah variasi pergerakan mata uang Asia. Rupiah ditutup melemah 45 poin atau 0,27 persen menjadi Rp 16.495 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.450 per dolar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, mengatakan, pasar kecewa dengan skenario rupiah bisa ke Rp 17.500 atau Rp 20.000 per dolar AS oleh pemerintah kemarin. "Walaupun hari ini hal tersebut sudah direvisi oleh Gubernur Bank Indonesia, seyogyanya Pemerintah dan Bank Indonesia harus bisa mengayomi masyarakat sehingga tidak terjadi kepanikan yang berlebihan," ujar Ibrahim, Kamis, 2 April 2020.

Sebelumnya, dalam data paparan oleh Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) pada Rabu kemarin, 1 April 2020, tertulis bahwa dalam skenario berat rupiah bisa mencapai Rp17.500 per dolar AS dan skenario sangat berat bisa menyentuh Rp 20.000 per dolar AS. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menekankan hal tersebut hanya "what if scenario", bukan proyeksi.

Sementara dari eksternal, pelemahan kurs rupiah terimbas oleh harga minyak naik tajam setelah ada pernyataan Presiden AS Donald Trump pada Rabu malam lalu.

Trump saat itu menyatakan bahwa Rusia dan Arab Saudi akan membuat kesepakatan untuk mengakhiri perang harga mereka dalam beberapa hari. Harga minyak global telah turun sekitar dua pertiga tahun ini dan memukul keras keuangan negara-negara yang bergantung pada pendapatan minyak untuk pendanaannya.

Advertising
Advertising

Rupiah pada pagi hari ini dibuka melemah di posisi Rp 16.505 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp 16.495 per dolar AS hingga Rp 16.555 per dolar AS. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp 16.741 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 16.413 per dolar AS.

ANTARA

Catatan Koreksi:
Judul dan sebagian isi berita ini telah mengalami perubahan pada hari Kamis, 2 April 2020 pukul 19.16 WIB. Perubahan ini dilakukan karena ada ralat dari Antara.

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

3 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

5 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya