Jokowi Terbitkan PSSB, IPC Jamin Lalu-lintas Ekspor Impor Normal

Rabu, 1 April 2020 13:57 WIB

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC memastikan lalu-lintas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok masih berlangsung normal. Kondisi pengapalan barang berlangsung seperti hari-hari biasa meski Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerbitkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk penanganan wabah virus corona.

“Sejauh ini belum ada prosedur khusus terkait PSBB di terminal peti kemas” ujar Direktur Komersial IPC Rima Novianti dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 1 April 2020.

Meski begitu, Rima menjelaskan, perseroan siap menyesuaikan kebijakan jika pemberlakuan PSBB ini berdampak terhadap operasional dan aktivitas logistik di pelabuhan. Adapun untuk saat ini, guna mengantisipasi penyebaran virus corona di lingkungan pelabuhan, ia memastikan IPC telah menerapkan prosedur tambahan.

Prosedur yang dimaksud adalah adanya kewajiban pemakaian alat pelindung diri (APD) yang aman dan steril bagi petugas lapangan. Secara berkala, petugas juga bakal melakukan sterilisasi di sekitar dermaga.

Sejalan dengan kebijakan itu, General Manager Terminal Peti Kemas Koja Hudadi mengatakan pihaknya telah mengurangi tenaga manusia yang diturunkan di dermaga. Dengan begitu, interaksi antar-manusia di lokasi pelabuhan diminimalisasi untuk mempersempit celah penularan virus corona.

Sebagai gantinya, Terminal Peti Kemas Koja mengalihkan layanannya di dermaga menggunakan sistem digital. "Jadi, yang ada di lapangan adalah operator crane dan petugas tally, yang mengatur lalu lintas peti kemas dari kapal ke lapangan penumpukan kontainer," katanya.

Sedangkan pergerakan peti kemas tersebut nantinya bakal dioperasikan oleh bantuan alat-alat berat modern. Alat-alat ini akan dikontrol secara digital.

Untuk memastikan kondisi pengapalan barang di TPK Koja yang dikelola IPC tetap berlangsung, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo telah melakukan pemantauan langsung pada Rabu pagi, 1 April. Sembari memantau, Edhy juga melepaskan ekspor hasil perikanan sebanyak 32 ribu ton senilai Rp 194,6 miliar.

Komoditas ekspor ini kebanyakan berupa udang dan ikan beku beserta olahannya.
Hasil perikanan itu diangkut menggunakan KM OOCL Guangzhou ke 13 negara tujuan, yakni Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Mauritus, Reunion, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, dan Lithuania.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

2 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

5 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

13 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

14 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

15 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya