Minyak Jeblok Akibat Perang Harga Rusia-Saudi, Trump Kontak Putin

Selasa, 31 Maret 2020 11:03 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas perang harga minyak Rusia dengan Arab Saudi. Menurut pihak Kremlin, Trump dan Putin setuju untuk adanya diskusi tentang minyak antara pejabat energi di kedua negara.

Sementara itu, dalam sebuah pernyataan, Gedung Putih mengatakan kedua pemimpin tersebut sepakat tentang pentingnya stabilitas di pasar energi global. Sebelumnya, Trump mengatakan bahwa dia tidak ingin melihat sektor energi Amerika musnah setelah Rusia dan Arab Saudi melancarkan konflik yang menekan harga minyak.

“Saya tidak pernah berpikir saya akan mengatakan bahwa mungkin kita harus memiliki peningkatan minyak, karena memang begitu. Harganya sangat rendah,” kata Trump dalam sebuah wawancara di “Fox & Friends”, seperti dilansir Bloomberg, Senin, 30 Maret 2020.

Menurut Kremlin, komunikasi yang berlangsung kemarin via sambungan telepon antara Trump dan Putin itu dilakukan atas permintaan AS. Namun, baik Gedung Putih ataupun Kremlin tidak secara spesifik mengungkapkan berapa lama kedua pemimpin itu berbicara.

Pandangan Trump kali ini tentang harga minyak terdengar berbeda dari awal Maret, ketika ia membandingkan kejatuhan harga minyak dengan "pemotongan pajak" untuk warga Amerika. Pada 9 Maret, dia dikabarkan telah berbicara dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman soal perang harga minyak dengan Rusia.

Advertising
Advertising

Terlepas dari komunikasi yang dilakukan Trump dengan Putin, harga minyak mentah tetap tertekan bahkan jatuh ke level terendahnya sejak Maret 2002 pada perdagangan Senin kemarin. Penurunan harga minyak mentah ini terjadi di tengah rontoknya permintaan dan membengkaknya surplus komoditas ini akibat dampak virus Corona atau Covid-19.

Goldman Sachs Group Inc. bahkan memperkirakan konsumsi akan turun 26 juta barel per hari pekan ini karena langkah-langkah untuk menahan virus Corona merugikan PDB global. Merosotnya permintaan telah mendorong penutupan kilang-kilang mulai dari Afrika Selatan hingga Kanada, sehingga menyebabkan kelebihan suplai minyak di pasar.

Sementara itu, Arab Saudi dan Rusia tidak menunjukkan tanda-tanda pengenduran dalam perseteruan mereka mengenai pasokan minyak mentah. Saudi mengumumkan rencana untuk meningkatkan ekspor minyaknya dalam beberapa bulan mendatang.

BISNIS

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

11 jam lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

4 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

7 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

8 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

10 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

12 hari lalu

Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

Anggota Komisi VI sekaligus anggota Panja Energi DPR RI, Amin Ak, mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi dampak ekonomi dari konflik Iran dengan Israel, terutama dalam hal menjaga pasokan minyak domestik.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

15 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya