Terimbas Virus Corona, 12 Proyek Migas di RI Molor Produksi

Senin, 30 Maret 2020 13:42 WIB

21_ekbis_kilangtangguh

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah proyek minyak dan gas bumi yang dijadwalkan beroperasi pada tahun ini diperkirakan bakal molor terimbas virus Corona atau Covid-19.

Dalam catatan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas, ada 12 proyek yang dijadwalkan on stream pada 2020. Kedua belas proyek itu diproyeksikan memproduksi gas sebanyak 705 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan minyak 3.000 barel minyak per hari (bph).

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengungkapkan bahwa dengan penyebaran virus Corona di dalam negeri, sejumlah proyek berpotensi untuk diundur penyelesaiannya ke 2021.

Salah satu proyek yang berpotensi untuk mundur adalah proyek Tangguh Train 3. Penundaan tersebut dikarenakan keterbatasan jumlah pekerja yang bisa diturunkan ke lapangan.

Sejauh ini, Kilang Tangguh terdiri dari dua unit kilang dengan kapasitas masing-masing 3,8 juta ton per tahun. Dengan beroperasinya Train-3, kapasitas Kilang Tangguh akan mencapai 11,4 juta ton per tahun.

Advertising
Advertising

“Tangguh kita slow down progress-nya karena keterbatasan jumlah pekerja yang bisa di lapangan. Tapi nanti kita coba re-over kalau keadaan sudah membaik. Target on stream tahun 2021,” katanya akhir pekan lalu.

Selain proyek Tangguh Train 3, terdapat satu proyek yang berpotensi bakar molor dari target semula. Proyek tersebut adalah Proyek Lapangan Merakes yang dikerjakan oleh Eni Indonesia.

Julius menjelaskan, proyek tersebut harus ditangguhkan sementara karena pengerjaan proyek terhambat oleh keterbatasan jumlah pekerja dan adanya larangan transfer personel baik untuk proyek maupun untuk drilling.

Sebelumnya, proyek Lapangan Merakes ditargetkan onstream pada September 2020 dengan kapasitas fasilitas 400 MMSCFD dan estimasi produksi 360 MMSCFD. “Sedang kami pelajari sampai sejauh mana potensi mundurnya. Semoga masih bisa tetap onstream tahun ini,” kata Julius.

Sementara itu, Moektianto Soeryowibowo, Head of Country BP Indonesia mengklaim operasional Tangguh LNG dan proyek pembangunan Tangguh Train 3 hingga saat ini terus berjalan. Saat ini, kata dia, ada pembatasan jumlah pekerja di lapangan diutamakan untuk pekerja yang memiliki tugas yang sangat penting terhadap keselamatan dan keberlangsungan operasi.

“BP meminta seluruh karyawan dengan basis kantor, di semua negara tempat BP beroperasi, untuk bekerja dari rumah dan membatasi kunjungan ke pabrik atau kilang sejak tanggal 16 Maret 2020,” kata Moektianto.

Berdasarkan data SKK Migas, pada kuartal I/2020, ada empat proyek hulu migas yang beroperasi. Keempat proyek yakni Grati Pressure Lovering oleh Ophir Indonesia (Sampang) Pty. Ltd dengan estimasi produksi 30 MMSCFD.

Selain itu, proyek Randu Gunting oleh PT PHE Randu Gunting dengan estimasi produksi 3 mmscfd, Sembakung Power Plant oleh Pertamina EP, dan Buntal-5 oleh Medco E&P Natuna Ltd dengan estimasi produksi 45 MMSCFD.

Selanjutnya, pada kuartal II/2020 tercatat ada empat proyek yang direncanakan beroperasi. Sebut saja proyek Bukit Tua Phase 3 oleh Petronas Carigali Ketapang II Ltd dengan estimasi produksi 31,5 MMSCFD, Kompresor Betung oleh Pertamina EP dengan estimasi produksi sebesar 15 MMSCFD.

Selain itu, Malacca Strait Phase-1 oleh EMP Malacca Strait dengan estimasi produksi 3.000 bph, Meliwis oleh Ophir Indonesia (Madura Offshore) Pty. Ltd dengan estimasi produksi 20 MMSCFD.

Memasuki kuartal III/2020, SKK Migas memproyeksikan tiga proyek akan berproduksi. Mulai dari proyek Cantik oleh PT Sele Raya Belida dengan estimasi produksi sebesar 2,5 MMSCFD, Kompresor LP-MP SKG-19 oleh Pertamina EP dengan estimasi produksi 150 MMSCFD serta Peciko 8A oleh Pertamina Hulu Mahakam dengan estimasi produksi 8 MMSCFD.

Adapun Merakes oleh Eni East Sepinggan Ltd dengan estimasi produksi 400 MMSCFD dijadwalkan berproduksi pada kuartal IV/2020. Sementara cadangan gas di Lapangan Merakes diperkirakan sebesar 2 triliun kaki kubik (TCF).

BISNIS

Berita terkait

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

7 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

8 hari lalu

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

9 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

10 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

25 hari lalu

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat mudik lebaran?

Baca Selengkapnya

Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

27 hari lalu

Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

Jubir OIKN sebut video viral soal kandungan gas di wilayah IKN adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

42 hari lalu

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

42 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

52 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

53 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya