Beredar 6 Ruas Tol Jakarta Ditutup, Jasa Marga: Itu Hoax

Minggu, 29 Maret 2020 10:31 WIB

Foto udara suasana antrean kendaraan bermotor yang melintas di titik pertemuan titik pertemuan Tol Jakarta-Cikampek elevated II dengan Tol Jakarta-Cikampek KM 48, Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat, Senin, 23 Desember 2019. Memasuki H-2 Natal 2019, arus kendaraan bermotor terpantau mengalami antrean panjang di sisi Tol Jakarta-Cikampek menuju ke arah Cikampek. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. membantah informasi penutupan enam ruas tol di Jakarta dan sekitarnya. Kabar penutupan sejumlah ruas tol itu sebelumnya beredar akibat meningkatnya jumlah kasus virus Corona atau Covid-19 dan dikaitkan dengan wacana lockdown yang ramai diperbincangkan publik.

"Kami tegaskan informasi tersebut tidak benar atau hoax," kata pihak Jasa Marga dalam keterangan resmi di Jakarta, Ahad, 29 Maret 2020.

Sebelumnya beredar informasi keenam ruas tol ditutup karena penyebaran virus Corona yang makin masif. Keenam ruas tol yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Tol Jakarta-Tangerang, Tol Dalam Kota Jakarta, Tol Sedyatmo ke Bandara Soekarno-Hatta, Tol Jagorawi, dan Tol JORR Non S. "Jalan tol wilayah Jabodetabek milik Jasa Marga Group beroperasi normal," kata pihak Jasa Marga.

Sebelumnya hingga kemarin, juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan ada penambahan pasien positif Corona menjadi 109 kasus.

"Sehingga total 1.155 kasus, pasien sembuh 59 orang, kematian menjadi 102 orang," kata Yurianto, Sabtu, 28 Maret 2020.

Yurianto mengatakan untuk itu menjadi penting bagi masyarakat agar tetap mematuhi anjuran di rumah saja untuk isolasi diri. Selain itu, ia juga meminta masyarakat mengurangi aktivitas dan interaksi di luar rumah.

Meski jumlah kasus terus meningkat, pemerintah pusat belum berencana melakukan lockdown, termasuk di Jakarta. Namun di daerah, kebijakan lockdown sudah diambil sendiri-sendiri oleh kepala daerah, seperti di Tegal, Jawa Tengah, hingga Papua.

Sebelumnya perusahaan pelat merah itu telah menutup sementara fasilitas top up tunai di gerbang tol wilayah Jabotabek per 19 Maret 2020 lalu. “Hal ini dilakukan karena kami mengutamakan kesehatan dan keamanan baik pengguna jalan maupun karyawan operasional," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangan resminya.

Heru mengatakan dengan adanya fasilitas top up tunai masih ada transaksi dengan menggunakan uang tunai dan potensi kontak fisik antara pengguna jalan dengan karyawan operasional Jasa Marga. Untuk itu agar tidak ada antrean transaksi di gerbang tol, Heru juga mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol.

Ia juga mengimbau agar pengguna ruas tol memastikan kecukupan saldo merupakan dukungan pengguna jalan untuk ikut menerapkan social distancing di gerbang tol. "Sebagai contohnya, di ruas tol dengan sistem transaksi terbuka, pengguna jalan dengan saldo uang elektronik kurang dan harus meminjam di kendaraan belakangnya tetap melakukan kontak fisik berupa peminjaman uang elektronik. Ini harus dihindari,” kata Heru.

ANTARA

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

2 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

11 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

19 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Sebut Rekayasa One Way Mampu Mengurai Kepadatan Arus Mudik

26 hari lalu

Kemenhub Sebut Rekayasa One Way Mampu Mengurai Kepadatan Arus Mudik

Kemenhub mengklaim rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau one way berhasil mengurai kepadatan di sejumlah ruas tol.

Baca Selengkapnya

Inilah 14 Ruas Tol yang Dapat Diskon Tarif Selama Arus Mudik-Balik Lebaran 2024

31 hari lalu

Inilah 14 Ruas Tol yang Dapat Diskon Tarif Selama Arus Mudik-Balik Lebaran 2024

PUPR bersama BUJT memberikan diskon tarif sebesar 20 persen di 14 ruas tol di Pulau Jawa dan Sumatera selama arus mudik-balik Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Cek Tarif Tol Trans Jawa

37 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Cek Tarif Tol Trans Jawa

Berikut info lengkap tarif Jalan Tol Trans Jawa selama masa mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

PUPR Siapkan 7 Tol Alternatif Gratis Jika Mudik Macet

39 hari lalu

PUPR Siapkan 7 Tol Alternatif Gratis Jika Mudik Macet

PUPR menyiapkan sebanyak 7 ruas tol fungsional sebagai alternatif secara gratis apabila terjadi kemacetan parah saat arus mudik dan balik Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Libur Idul Fitri, Prediksi Volume Lalu Lintas Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa sampai Tol Manado-Bitung

42 hari lalu

Libur Idul Fitri, Prediksi Volume Lalu Lintas Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa sampai Tol Manado-Bitung

Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT) sebagai koordinator operasional wilayah Nusantara memastikan kesiapan ruas-ruas tol dalam libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah pada tanggal 5-15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

42 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

42 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya