IHSG Melesat Lagi, Waktu Tepat Mulai Nyicil Beli Saham?

Jumat, 27 Maret 2020 13:03 WIB

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi yang terlemah dibandingkan dengan bursa saham di Asia hingga sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (17/3). Hingga pukul 12.00 WIB, IHSG atau Jakarta Composite Index menjadi yang terlemah dengan koreksi sebesar persen atau poin ke level 4.478,55. Kejatuhan ini menjadi yang terlemah sejak Januari 2016. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan tren penguatan dengan lonjakan tajam sebesar 7,89 persen atau 342,47 poin ke level 4.681,38 hingga penutupan sesi I perdagangan, hari ini Jumat 27 Maret 2020.

Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio mengatakan pergerakan IHSG pada awal sesi ini memang cukup membingungkan banyak pelaku pasar.

Terutama jika berkaca pada sentimen negatif global seperti tingkat pengangguran di Amerika yang menembus angka 3 juta. Hal tersebut kemungkinan besar dapat memperlambat ekonomi global.

“Virus COVID-19 yang angkanya sebenarnya masih menunjukkan peningkatan di Indonesia sebenarnya menyebabkan pasar kian pesimis, tetapi pasar malah naik sangat pesat,” ujar Frankie kepada Bisnis, Jumat 27 Maret 2020.

Advertising
Advertising

Menurut Frankie, stimulus yang digelontorkan oleh pemerintah untuk mendorong ekonomi kemungkinan menjadi sentimen pengerek indeks pada akhir pekan ini.

Ditambah lagi aksi korporasi emiten yang sedang melakukan pembelian kembali saham atau buyback dikarenakan valuasi saham yang sudah sangat murah.

“Kalau bisa bertahan atau tidaknya (pada sesi kedua), sebenarnya cukup sulit kita prediksi, ya. Tetapi saya merasa momen seperti ini bukan saat yang tepat untuk mengejar saham karena volatilitas yang tinggi,” imbuh Frankie.

Mengingat masih ada risiko penurunan harga saham yang masih terbuka lebar, dia pun tidak memiliki rekomendasi saham untuk ditransaksikan investor pada sesi kedua perdagangan perdagangan hari ini.

Capaian ini membuat IHSG kembali menjadi raja dari klasmen bursa Asia yang mayoritas menghijau pada akhir pekan ini.

Sebagai catatan, ini adalah kali kedua IHSG melompat setelah pada Kamis 26 Maret 2020 kemarin, indeks tiba-tiba diserbu aksi panic buying investor dengan kenaikan sebesar 10,19 persen ke level 4.338,90.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

9 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

9 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

12 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya