Mal di Bandung Tutup Sementara Cegah Penyebaran Corona

Rabu, 25 Maret 2020 20:42 WIB

Aktivitas di salah satu pusat perbelanjaan yang sepi di tengah pandemi virus corona di Jakarta, Kamis, 19 Maret 2020. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Mohamad Arifin Soedjayana mengatakan, sejumlah pusat perbelanjaan modern atau mal di Bandung sudah memutuskan untuk tutup sementara untuk mencegah penyebaran virus corona. “Sudah ada pengumumannya, ada yang sudah menjadwalkan, mereka akan tutup sementara,” kata dia pada Tempo, Rabu, 25 Maret 2020.

Arifin mengatakan, tidak ada rekomendasi pemerintah daerah pada pengelola pusat perbelanjaan untuk tutup sementara. Pilihan menutup sementara di ambil masing-masing pengelola. "Kondisinya beragam, tidak berlaku di semua kabupaten/kota di Jawa Barat,” kata Arifin.

Arifin mengatakan, penutupan sementara baru dilakukan oleh mal. Tapi pasar moderen masih jalan terus. “Pasar moderen dalam artian ritel, belum ditutup," katanya.

Arifin mengatakan, untuk sementara penutupan baru dilakukan sejumlah mal di Kota Bandung. Pihaknya masih mengecek hal serupa di kota besar lainnya di Jawa Barat seperti Bogor, Cirebon dan Bekasi.

Dinasnya juga memantau aktivitas pasar tradisional. Aktivitas pasar tradisional yang relatif menurun justru di luar Kota Bandung.

Advertising
Advertising

Penurunan aktivitas tersebut banyak menolong anjuran pembatasan sosial. “Pasar-pasar yang sudah tertata fisiknya, bisa terjaga jarak, kemudian yang berdesakan juga sudah mulai berkurang. Social distancing mulai jalan. Kecuali PKL di luar pasar,” kata Arifin.

Arifin mengatakan, sementara ini belum ada wacana untuk menutup pasar tradisioal. Sejumlah pasar memilih untuk menjadwal pedagang yang berjualan.

Sebagian pasar tradisional juga sudah melakukan desinfektan area pasar, menambah fasilitas cuci tangan, hingga menyediakan hand-sanitizer.

Melalui akun media sosial resminya, sejumlah pengelola mall di Kota Bandung mengumumkan akan tutup sementara. Paris Van Java (PVJ) misalnya menjadwalkan menutup sementara mal-nya mulai 25 Maret 2020 sampai 8 April 2020. Pengelola PVJ mengumumkan alasan menutup sementara tersebut untuk mendukung pembatasan sosial untuk menekan sebaran virus corona atau Covid-19. Kendati mall tutup, ritel modern di mall PVJ tetap buka.

Begitu juga dengan Miko Mall mengumumkan tutup sementara mulai tanggal 25 Maret 2020 sampai 10 April 2020 dengan alasan sama, meminimalisir penyebaran Covid-19. Di Miko Mall areal Lantai Lower Groind masih tetap buka, tapi hanya untuk beberapa tenan yang melayani take-away dan delivery order.

Selanjutnya Cihampelas Walk juga memilih mulai menutup sementara mulai tanggal 27 Maret 2020 sampai 9 April 2020, untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Kendati demikian, sebagian tenan ritel moderen, bank, serta tenan farmasi masih tetap buka.

Berita terkait

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

2 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

3 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

5 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

7 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

7 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

9 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

10 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

11 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

13 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya