Tempo.Co, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daop I mengurangi 19 jadwal perjalanan pada masa darurat penyebaran virus corona, yakni mulai 23 Maret hingga 1 April. Perjalanan yang terdampak pembatalan adalah kereta-kereta dari Stasiun Gambir dan Stasiun Senen yang memiliki tujuan berdekatan.

"Sehingga calon penumpang memiliki pilihan kereta lain jika tetap harus melakukan perjalanan," ujar Kepala Humas Daop I Eva Chairunisa dalam keterangannya, Rabu, 25 Maret 2020.

Eva mengatakan kebijakan ini menindaklanjuti kampanye social distancing atau jaga jarak interaksi untuk mengantisipasi persebaran virus corona alias Covid-19. Seumpama penumpang tidak ingin melanjutkan perjalanannya dengan memilih kereta lain, KAI menyiapkan opsi pembatalan tiket kereta.

Pembatalan dilayani dengan biaya kembali 100 persen. Adapun pembatalan ini berlaku untuk penumpang yang memiliki jadwal keberangkatan pada tanggal 23 Maret hingga 29 Mei 2020.

Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang yang ingin membatalkan di loket stasiun, Eva memastikan proses itu bisa dilakukan melalui sistem online. Caranya, penumpang harus mengakses melalui aplikasi KAI Access.

"Meskipun pembelian tiket melalui stasiun dan channel penjualan tiket yang lain, calon penumpang tetap bisa melakukan pembatalan di aplikasi KAI Access," tuutr Eva. Yang penting, kata dia, nomor identitas yang di daftarkan pada akun aplikasi KAI Access sesuai dengan nomor identitas pemesan tiket.

Bahkan, pembatalan melalui KAI Access juga bisa dimanfaatkan untuk membatalkan tiket lainnya yang masih memiliki satu kode booking. Jika pelanggannya gagal melakukan pembatalan tiket melalui aplikasi KAI Access, perseroan tetap akan melayani melalui pembatalan langsung di stasiun.

Eva menerangkan, saat ini terdapat delapan stasiun di wilayah Daop 1 Jakarta yang melayani pembatalan tiket kereta jarak jauh. Ketiganya adalany Stasiun Gambir, Stasiun Psar Senen, dan Stasiun Jakarta Kota. Pembatalan akan dilayani pada pukul 07.00-22.00 WIB untuk Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Sedangkan di Stasiun Jakarta Kota hanya dilayani sampai pukul 19.00 WIB.

Sejak 1 Maret hingga 25 Maret, KAI mencatat ada sekitar 71 ribu tiket untuk keberangkatan hingga 90 hari ke depan yag dibatalkan. Pembatalan dilakukan baik melalui online maupun secara langsung.