Crowfunding Benihbaik.com Serahkan Donasi Rp 5,2 M ke BNPB

Rabu, 25 Maret 2020 06:45 WIB

Sejumlah perwakilan dari rumah sakit mengantre untuk mendapatkan bantuan APD di Posko Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 di Surabaya, Senin, 23 Maret 2020. Kepala BNPB, Doni Monardo menjelaskan bahwa APD tersebut merupakan barang yang akan diekspor ke Korea, namun sebagiannya tidak jadi dikirim karena sangat dibutuhkan di Indonesia. ANTARA/Moch Asim

TEMPO.CO, Jakarta - Platform pengumpul dana atau crowdfunding BenihBaik.com, menyerahkan dana donasi Rp5,2 miliar kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada 23 Maret 2020. Dana akan ini digunakan membantu penanganan wabah virus corona atau covid-19.

"Tugas dan tanggung jawab BenihBaik adalah bagaimana mendorong masyarakat untuk bersama-sama peduli dengan persoalan yang sedang dihadapi sebagai bangsa Indonesia," kata CEO BenihBaik.com Andy F Noya melalui keterangan tertulis, Selasa 24 Maret 2020.

Adapun dari keseluruhan uang yang terkumpul tersebut berasal dari Grab dan Grab Health, Tokopedia, Indika Foundation, OVO, BCA, serta donasi perorangan dari berbagai kalangan di seluruh Indonesia.

Andy mengatakan peran masyarakat sangatlah penting untuk membantu penanganan wabah virus corona atau Covid-19.

Kata dia, dalam menghadapi wabah Covid-19, pemerintah dan semua pihak berupaya semaksimal mungkin untuk menangani hal ini. Sehingga, tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 sangat membutuhkan alat-alat medis untuk menolong para korban dan melindungi para petugas medis yang bertugas di garis depan.

Oleh karena itu, Andy menilai BNPB adalah lembaga yang paling kredibel dan punya akses untuk pengadaan peralatan dalam penanagan virus Corona.

"Jadi kami atas nama masyarakat dan beberapa donatur anonim, hari ini kami menyatakan bahwa kami masyarakat Indonesia berada di belakang BNPB sebagai wakil pemerintah untuk atasi persoalan yang sedang dialami saat ini," ujar Andy.

Kepala BNPB, Doni Monardo mengungkapkan donasi tersebut akan didedikasikan untuk memberikan dukungan tim medis yang tergabung dalam panganan Covid-19.

"Termasuk untuk memberikan bantuan logistik, bantuan obat-obatan kepada para dokter para perawat dan tenaga kesehatan lainnya. Supaya mereka bisa mendapat dukungan yang baik, sebagai pekerja terdepan bisa mendapatkan perhatian yang optimal," ungkapnya.

Sebagai informasi, hingga Selasa, 24 Maret 2020 kasus positif pasien virus corona mengalami penambahan kasus baru sebanyak 107 kasus sehingga total saat ini 686 kasus.

Kemudian pasien yang dinyatakan sembuh masih tetap sama 30 orang. Selanjutnya, untuk pasien yang wafat karena virus corona alami penambahan 7 orang, menhttps://www.tempo.co/tag/bnpbjadi total 55 orang.




Berita terkait

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

5 jam lalu

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

20 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

20 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

22 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

2 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

3 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

3 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

4 hari lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya